Balai TN Taka Bonerate Temukan Bius dan Akar Bahar Ilegal Saat Patroli

Senin, 26 Mei 2025 BTN Taka Bonerate

Pulau Tarupa, 26 Mei 2025 — Tim patroli Resort Tarupa Kecil, Balai Taman Nasional (TN) Taka Bonerate, kembali membongkar upaya perusakan ekosistem laut yang mengkhawatirkan. Dalam operasi hari Minggu (25/5/2025), mereka menemukan 5 botol bius laut dan 18 koloni akar bahar (Euplexaura sp.) yang sedang dijemur secara ilegal di Pulau Tarupa Kecil. Temuan ini memperlihatkan dua sisi ancaman: perburuan dengan bahan kimia berbahaya dan perdagangan ilegal biota laut dilindungi.  


Bius Laut dan Akar Bahar: Dua Kasus dalam Satu Lokasi  

1. Bius Laut Siap Pakai 

  • Ditemukan dalam ember di koordinat 6,455126 LS - 121,127775 BT. 
  • Dari 5 botol, 2 masih berisi bahan aktif bius, sementara lainnya diisi air—indikasi persiapan aksi peracunan ikan. 
  • Bius laut merusak terumbu karang dan membunuh biota non-target, termasuk ikan kecil dan invertebrata.  

2. Akar Bahar Kipas (Euplexaura sp.) yang Diambil Paksa 

  • 18 koloni ditemukan dijemur di ujung utara pulau (6,455027 LS 121,127401 BT). 
  • Akar bahar (koral lunak) sering diperdagangkan ilegal untuk hiasan akuarium atau kerajinan, meski dilindungi karena perannya penting dalam ekosistem.  

Tim Polisi Kehutanan Balai TN Taka Bonerate segera mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.  

William Tengker, Kepala Balai TN Taka Bonerate menegaskan bahwa : "Perlu Aksi Lebih Tegas dan Pengawasan Lebih Intensif, temuan ini bukti nyata aktivitas ilegal yang mengancam keanekaragaman hayati".

"Ini bukan sekadar pelanggaran biasa. Bius laut bisa membunuh terumbu karang dalam hitungan jam, sementara pengambilan akar bahar merusak rantai makanan laut. Kami akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan menindak tegas pelaku," tegas William.  

Ia juga mengapresiasi kewaspadaan tim patroli serta menyampaikan kepada masyarakat untuk melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. "Kami butuh dukung semua pihak. Taman Nasional Taka Bonerate adalah warisan berharga, bukan untuk dieksploitasi dengan cara destruktive oleh segelintir orang," tambahnya.  

Apa Dampaknya? 

  • Bius laut: Menyebabkan bleaching permanen pada karang, mematikan ikan kecil, dan mengganggu keseimbangan ekosistem. 
  • Akar bahar: Populasinya butuh puluhan tahun pulih jika terus diburu.  

Apa yang Bisa Kita Lakukan?  

  • Laporkan aktivitas mencurigakan di kawasan TN Taka Bonerate ke hotline resmi.
  • Hindari membeli produk laut ilegal, termasuk hiasan dari akar bahar atau karang.  

Tindak lanjut: Kasus ini akan dikembangkan untuk pelacakan jaringan pelaku.

Sumber : Ahmad Fahruddin Hambali & Tim - Resor Tarupa Kecil SPTN Wilayah 1 Tarupa, Balai TN Taka Bonerate

Editor : Asri - PEH Ahli Muda/ Humas

#SaveTakaBonerrate #StopIllegalFishing #BiusLautAncamanNyata #takabonerate #kemenhut

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini