Perangi Covid-19, Ini yang Dilakukan Balai TN. Aketajawe Lolobata untuk Desa Penyangga

Sabtu, 11 April 2020

Koli, 9 April 2020. Salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 (Corona Virus Diseases 2019) atau di kenal dengan virus korona ialah dengan melakukan social distancing dan penyemprotan disinfektan di permukiman dan fasilitas umum. Bebrapa instansi pemerintah maupun swasta juga telah menerapkan kegiatan pencegahan ini. Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (BTNAL) dan SPTN Wilayah I Weda mengajak pemerintah Kecamatan Oba dan Desa Koli untuk melakukan aksi peduli dalam rangka pencegahan Covid-19 ini. Hal ini dikarenakan Desa Koli merupakan salah satu desa penyangga kawasan TNAL yang masuk dalam wilayah kerja Resort Tayawi. Resort Tayawi merupakan salah satu pintu masuk kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan menjadi tempat wisata alam yang banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Kepala SPTN Wilayah I Weda, Camat Oba, Kepala Desa Koli, dan Babinsa Kecamatan Oba. Dalam sambutannya, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe lolobata, Heri Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata terhadap desa penyangga kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk pencegahan dari Covid-19.

Camat Oba, Halid Tomaidi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat baik dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kecamatan Oba khususnya Desa Koli. Kepala Desa Koli menuturkan untuk kedepannya pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif baik dari Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata ataupun dari pemerintah kecematan.

Kegiatan dimulai dengan melakukan penyemprotan desinfektan di kantor desa, tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya yang ada di Desa Koli seperti pasar dan pangkalan ojek. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga Desa Koli dan Dusun Tayawi yang merupakan pemukiman Masyarakat Tobelo Dalam (MTD).

  

Selain penyemprotan desinfektan dan pembagian sembako kepada MTD, Balai TNAL juga melaksanakan sosialisasi perkembangan Covid-19. Saat dilakukan sosialisasi Covid-19, warga Masyarakat Tobelo Dalam atau Suku Togutil belum mengerti tentang wabah pandemi ini.

“Masyarakat tayawi mungkin masih cukup aman untuk terhindar dari paparan Covid-19, akan tetapi harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan”, kata Kepala Balai TNAL.

“Bapak Ibu juga dapat membuat minuman tradisional yang menyehatkan dan memakan buah-buahan yang tersedia di dalam kawasan taman nasional”, tutup Kepala Balai.

Sumber: Yoyon Arifta, S.Si & Nadiya Fasha Fawzi, S. hut – PEH Pertama BTN Aketajawe Lolobata

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini