Bantuan Paket Sembako ke Komunitas Orang Rimba/Suku Anak Dalam

Kamis, 09 April 2020

 

Sarolangun, 8 April 2020. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Taman Nasional Bukit Duabelas menyerahkan bantuan paket sembako kepada 13 Kelompok Temenggung Orang Rimba/SAD yang berdiam di sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas.

Penyerahan bantuan paket sembako sebanyak 718 paket untuk 718 KK ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yang pertama untuk Komunitas Orang Rimba/SAD yang secara administrasi berada di Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun sebanyak 8 (delapan) kelompok yang terdiri dari 583 KK, dan tahap kedua yaitu untuk Komunitas Orang Rimba di Kabupaten Batanghari sebanyak 131 KK. Paket Sembako pada tahap pertama ini sebanyak 583 paket, yang setiap paketnya terdiri atas beras 5 kg, gula pasir 1 kg, mie instan 10 buah, kopi AA, dan teh celup.

Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada Orang Rimba/SAD, yang saat ini sebagian besar melakukan besesandingon yaitu mengasingkan diri dari orang sakit/diduga membawa wabah penyakit. Hal ini membuat mereka yang biasanya berdiam di pinggir kawasan, masuk kembali ke dalam hutan untuk menghindari terkena wabah penyakit  yang saat ini marak diberitakan yaitu Covid-19. Kondisi tersebut membawa konsekuensi sementara kepada komunitas tersebut, yaitu menjadi jauh dari pusat perekonomian (desa) sehingga menyulitkan untuk mendapatkan bahan pokok. Adanya paket sembako (makanan tambahan)  ini diharapkan dapat membantu kehidupan mereka di tengah masa pandemik Covid-19.

Penyerahan dilakukan secara simbolis pada Rabu (8/4/2020) pukul 11.00 WIB bertempat di SAD Center, Resort II.E Air Hitam I, SPTN Wilayah, II Tebo oleh Kepala Balai Taman Nasional Bukit Duabelas, Haidir, dan diterima langsung oleh 2 (dua) Temenggung yaitu Temenggung Afrizal dan Temenggung Bepayung, yang mewakili kelompok lainnya di Kabupaten Sarolangun, disaksikan oleh Camat dan Kapolsek Air Hitam. Untuk selanjutnya seluruh paket sembako akan didistribusikan oleh pendamping masing-masing sehingga tidak perlu mengumpulkan massa dalam pembagiannya.

Kepala Balai TNBD menyatakan bahwa paket sembako ini merupakan upaya untuk membantu meringankan kebutuhan pokok Suku Anak Dalam yang sedang melakukan adat besesandingon. Dalam kesempatan ini, H. Jaelani (Tetua Orang Rimba) mengucapkan terimakasih kepada pihak balai atas perhatiannya terhadap komunitas Orang Rimba, dan mengamini penyampaian Kepala Balai TNBD bahwa selama besesandingon, aktivitas Suku Anak Dalam untuk memenuhi kebutuhan pokok menjadi cukup sulit dilakukan. Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Muspida dan pihak lainnya dalam hal ini Camat Air Hitam, Kapolsek, Pemerintah Desa Pematang Kabau,  Koramil Pauh, dan PT. Sari Aditya Loka 1.

Sumber: Balai Taman Nasional Bukir Duabelas

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini