RPJP TWA Pulau Burung & Pulau Suwangi Berbasis Empiris

Kamis, 12 Maret 2020

Batulicin, 6 Maret 2020. Dalam kunjungan Selama 3 hari di Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Batulicin , Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi M.Sc didampingi oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Suwandi S.Hut. M.A, menyiapkan waktu untuk bertemu dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat mengenai penyusunan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) TWA Pulau Burung dan Pulau Suwangi. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3 Batulicin Nikmat Hakim Pasaribu M.P, M.Sc dan Kepala Resort Taman Wisata Alam Pulau Burung dan Pulau Suwangi Muhammad Tejar.

Pada pagi hari Jum’at , tepat pukul 09 .00 wita pertemuan dengan tokoh masyarakat Pulau Suwangi, bertempat di Rumah H. Sarwani (Kepala Adat) yang dihadiri juga oleh tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Tanbu H. Abdul Rahim dan Mahmudin (Ketua RT) serta perwakilan keterlanjuran tambak. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan siang hari Pukul 14.30 Wita di Pulau Burung, bertempat di Gajebo Pulau Burung yang dihadiri oleh Saidina (Kepala Desa), Andi Rusman (Ketua RT) dan Muhammad (Aparatur desa) dan anggota masyarakat lainnya.

Kedua pertemuan ini membahas dan berdiskusi mengenai penyusunan RPJP yang sangat terkait dengan Bloking yang sudah disusun sebelumnya. Masyarakat Pulau Suwangi menginginkan pengembangan blok tradisional melalui tanaman produktif seperti buah-buahan namun tidak merubah komposisi tanaman yang sudah ada agar ketersediaan air di pulau tersebut. Mendukung TWA perlu membangun dermaga yang representatif dan jalan patroli di pulau. Pulau Burung perlu bangunan untuk kuliner dan titian sekitar pulau serta di blok tradisional tanaman buah2an lokal yang langka.

Diskusi dilanjutkan untuk kerjasama BKSDA dengan masyarakat setempat mendukung Pengelolaan TWA Pulau Burung dan Pulau Suwangi. Dalam kesempatan ini Dr Mahrus menyampaikan bahwa sangat perlu dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Konservasi (POKDARWISKON) sebagai mitra pengelolaan yang bekerjasama dengan Balai KSDA Kalimantan Selatan. Pengelolaan TWA Pulau Burung dan Pulau Suwangi dengan mengedepankan masyarakat setempat sekitar kawasan.

Adanya usulan -usulan dari masyarakat seperti yang disampaiakn oleh H. Abdul Rahim untuk pembuatan fasilitas umum seperti Toilet dan Kamar Mandi serta Saidina yang mengusulkan Perlu pemberdayaan Masyarakat. Semua hasil diskusi ini nantinya akan dijadikan acuan dan pertimbangan bagi BKSDA dalam mengelola TWA Pulau Burung dan Pulau Suwangi dan masyarakat dapat mengelola berdasarkan penataan blok pengelolaan dimana masing-masing blok sudah ada bentuk pengelolaanya. Pada kesempatan itu juga Nikmat Hakim Pasaribu S.P, M.Sc. menyampaikan semua kegiatan dan aktifitas yang terkait dengan TWA Pulau Burung dan Pulau Suwangi sebelum PKS harus dikoordinasikan dengan Balai KSDA Kalimantan Selatan.

Sumber: Muhammad Tejar (Kepala Resort TWA pulau Burung Pulau Suwangi dan Maulinda (Staf SKW 3 Batulicin) Balai KSDA Kalimantan Selatan

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini