Mengungkap Kematian Seekor Gajah Sumatera

Senin, 10 Februari 2020

Pekanbaru, 10 Februari 2020. Kali ini kabar duka datang dari Riau kawan, tepatnya dari Desa Koto Pait, Kec. Tualang Mandau, Kab. Bengkalis. Seekor Gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) liar ditemukan mati di areal PT Arara Abadi Distrik II Km. 54.

Jum’at siang, 7 Februari 2020 pihak PT Arara Abadi melaporkan tentang temuan tersebut kepada Balai Besar KSDA Riau.

Kepala Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan tim lapangan untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Setelah tim lapangan melakukan observasi, tim medispun menyusul untuk melakukan nekropsi.

Sabtu pagi, 8 Februari 2020, nekropsi dilakukan oleh 2 (dua) dokter hewan Balai Besar KSDA Riau yaitu drh. Rini Deswita dan drh. Danang beserta tim medis lainnya. Hasil nekropsi menyatakan bahwa Gajah berjenis kelamin betina dan berumur kurang lebih 40 tahun. Kematian satwa berkisar 5 hari sebelum ditemukan.Tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun keracunan, hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan penyebab kematian Gajah murni gangguan pencernaan yaitu gastroenteritis kronis. Dimana makanan tidak dapat dicerna sehingga otomatis satwa tersebut pun kehilangan berat badannya dan mengalami sakit.

Setelah dilakukan nekropsi, bangkai Gajah di kuburkan disekitar lokasi kematian dengan menggunakan alat berat PT Arara Abadi.

Semoga Gajah liar yang lain tetap sehat dan dapat terjaga di habitatnya ya kawan. Salam konservasi..

Sumber:Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini