Terobosan Balai TN MerBeti di Awal Tahun

Kamis, 30 Januari 2020

Jember, 30 Januari 2020. Musyawarah merupakan falsafah masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan termasuk permasalahan dalam kegiatan konservasi, Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti) menggelar musyawarah bersama dengan masyarakat sekitar kawasan hutan di Desa Andongrejo. Musyawarah ini menjadi jembatan komunikasi antara Balai Taman Nasional MerBeti dengan masyarakat desa penyangga yang berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung terhadap kawasan hutan.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Ir. Wiratno M.Sc, Jajaran FORKOMPINDA Kabupaten Jember, Muspika Kecamatan Tempurejo, Pemerintah Desa Penyangga sekitar kawasan TN MerBeti, dan beberapa kepala UPT KLHK. Dalam sambutannya Bapak Dirjen menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pemerintah desa sekitar kawasan TN MerBeti. “ Kabeh kuwi Seduluran, tetangga-tetangga desa TN MerBeti masyarakatnya harus sejahtera tidak boleh tertinggal atau ditinggalkan, karena bila masyarakat sejahtera hutan akan lestari “ pungkasnya.

TN MerBeti melalui musyawarah ini mengenalkan terobosan baru kegiatan pemulihan ekosistem kawasan melalui program One Ranger One People (OROP), Program ini lebih mengekedepankan komunikasi intensif petugas terhadap masyarakat binaan mereka, dengan harapan kebutuhan tiap-tiap masyarakat dapat lebih mudah diakomodir apabila terjalin komunikasi yang efektif. Selain untuk menjaring aspirasi masyarakat, TN MerBeti juga berharap melalui program OROP permasalahan di pemulihan ekosistem dapat teratasi dengan penanaman dan pemeliharaan yang dilakukan bersama-sama antara petugas dengan masyarakat. Jadi melalui program OROP  kesejahteraan masyarakat tercapai dan hutan kembali lestari. “ TN MerBeti dan masyarakat desa penyangga merupakan keluarga besar yang mempunyai hak dan kewajiban sama unutk menikmati keindahan dan menjaga kelestariannya “ Kata Maman Surahman S.Hut, M.Sc.

Selain penyampaian program-program TN MerBeti, acara juga dimeriahkan juga oleh pameran produk-produk hasil pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan. Beberapa kelompok pemberdayaan yang ikut menampilakan produknya antara lain jamu herbal dari King Betiri, Batik pewarna alam dari Batik Meru Betiri, Es Krim Durian SPKP Sarongan, dan lain-lain. Bahkan tidak ingin ketinggalan ibu-ibu Dahrma Wanita TN MerBeti juga menampilkan produk-produk kreatifitas para ibu-ibu ini.

Sebagai pamungkas kegiatan ini dilaksanakan penyerahan bibit secara simbolis dan penanaman bersama di lokasi pemulihan ekosistem Resort Andongrejo kelompok Sujito. Bibit yang ditanam sebanyak 200 batang dengan jenis bibit Kepuh, Beringin, asem Durian, Petai, Kemiri, Sirsak. Bibit tanaman ini dipilih agar dapat bermanfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat.

Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini