The Winner, Para Pemenang Lomba Kompetensi Siswa SMK Kehutanan, Berkunjung ke Taman Nasional Gunung Merapi

Kamis, 19 Desember 2019

Sleman, 18 Desember 2019. Taman Nasional selalu menjadi kawasan yang menarik untuk dipelajari, atau bisa dinyatakan sebagai laboratorium alam.  Demikian juga dengan beberapa siswa SMK Kehutanan yang hadir di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pada hari Rabu, 18 Desember 2019.

Dalam kesempatan ini, rombongan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (Pusdiklat SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membawa 12 siswa SMK Kehutanan dan 4 guru pendampingnya masing-masing.  Mereka ini adalah para pemenang Lomba Kompetensi Siswa SMK Kehutanan (LKS) yang dilaksanakan KLHK pada tanggal 15 dan 16 November 2019 silam. 

Diinformasikan oleh Kepala Pusdiklat SDM KLHK, Novia Widyaningtyas, S.Hut M.Sc, selaku ketua rombongan, bahwa rombongan ini disebut the winner.  Mereka ini merupakan 4 tim yang masing-masing merupakan para pemenang 1 dari 4 Kompetensi yang telah dilombakan.  ”Rimbawan Unggul, Indonesia Maju” merupakan tema dari LKS ini, karena KLHK ingin memperkenalkan para calon rimbawan yang berkompeten, yang siap bekerja di sektor swasta maupun pemerintah. 

Disampaikan juga oleh beliau, bahwa para pemenang ini berkesempatan mengikuti EcoEduTourism yaitu jalan-jalan ke Taman Nasional Gunung Merapi, Candi Borobudur, Wanagama dan beberapa obyek di lingkup Yogyakarta dan sekitarnya, sebagai hadiah pemenang LKS ini. 

Sementara itu, Kepala Balai TNGM, Ir Pujiati, menyampaikan selamat kepada para pemenang LKS, juga selamat datang di Taman Nasional Gunung Merapi, selamat belajar dan mengenal TNGM.   Merujuk pada bentuk fisik Gunung Merapi saat ini, dijelaskan tentang bagaimana kondisi perubahan kubah lava Gunung Merapi pasca erupsi Merapi 2010, serta kondisi Kalikuning dan Plunyon sebelum dan sesudah erupsi Merapi 2010, yang nanti akan diamati langsung.  Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada kerjasama yang baik dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).  Pihak BPPTKG telah secara rutin melaporkan aktivitas Gunung Merapi per 6 jam, melalui Twitter maupun pesan WhatsApp.

Dalam kesempatan ini, Kepala Balai TNGM juga dengan sangat terbuka mempersilahkan jika nantinya rekan-rekan SMK akan melakukan studi lebih lanjut tentang ekosistem, flora, fauna, sosial ekonomi, budaya, maupun wisata di lingkup TNGM.

Selanjutnya the winner serta seluruh rombongan Pusdiklat SDM KLHK diajak fun tracking di kawasan Kalikuning hingga Plunyon, didampingi oleh 4 orang Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TNGM.   Sepanjang perjalanan, diperkenalkan pengelolaan ekosistem berbasis genetik, juga beberapa flora endemik TNGM yang dijumpai sepanjang jalur tracking, efek erupsi Merapi 2010 terhadap kedua kawasan.  Juga dijabarkan bagaimana upaya restorasi yang telah dilaksanakan TNGM, keberadaan Acacia decurens pasca erupsi Merapi 2010 sebagai tumbuhan pioneer sekaligus Invasive Allien Species, serta pengembangan wisata di Kalikuning dan Plunyon.

Perjalanan dan keseruan ini akan dikemas oleh para peserta menjadi sebuah dokumentasi yang menarik dalam bentuk video perjalanan, pameran foto, juga artikel perjalanan, sebagai oleh-oleh perjalanan yang dapat dinikmati banyak orang.

***

Sumber : BTN Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini