Kamis, 12 Desember 2019
Pelaihari, 6 Desember 2019 – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melakukan pelepasliaran Buaya Muara (Crococdylus porosus) yang masih berusia 10 bulan berjumlah 11 ekor di Suaka Margasatwa Pelaihari. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 6 personil diantaranya Yudono Susilo, S.H., Usman, S.Hut, Aji Faisal Noor Zaky, Jumali, Putro, dan Gunawan. Pelepasliaran bertujuan untuk menjaga populasi Buaya Muara dan mempertahankan keanekaragaman hayati di alam.
Sehari sebelumnya, BKSDA Kalimantan melakukan evakuasi Buaya Muara tersebut dari Kebun Binatang Mini Banjarmasin yang dikelola Pemkot Banjarmasin. Karena fasilitas perawatan untuk anakan buaya yang masih terbatas, menjadi alasan dari pihak KBM Banjarmasin menyerahkannya ke BKSDA Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc., harmonisasi di alam harus kita jaga. Tupoksi BKSDA untuk mengawetkan satwa dan tumbuhan di alam dilaksanakan melalui kegiatan pelepasliaran satwa. Melindungi satwa dan tumbuhan merupakan ibadah yang hanya Tuhan bisa menilai dan membalasnya, pungkas Mahrus. (ryn)
Sumber : Aji Faisal Noor Zaky - Polhut Seksi Konservasi Wilayah II Banjarbaru Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0