Senin, 09 Desember 2019
Sofifi, 4 Desember 2019. Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai atau disingkat dengan GNPDAS merupakan kegiatan penanaman atau rehabilitasi lahan dan hutan. GNPDAS juga memiliki program satu orang menanam 25 pohon seumur hidup. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pengelolaan DASHL Akemalamo pada acara GNPDAS di kantor Gubernur Maluku Utara (3/12).
Rangkaian kegiatan GNPDAS ini diawali dengan penanaman di perkantoran Brimob Maluku Utara di Sofifi. Penanaman dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2019 secara bersama-sama dengan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL), Balai Pengelolaan DASHL Akelamo, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara, dan Brimob Maluku Utara. Acara penanaman tersebut dihadiri oleh Komanan Brimob dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara.
Keesokan harinya, kegiatan GNPDAS dipusatkan di Kantor Gubernur Maluku Utara. Kegiatan ini di buka oleh Sekretaris Daerah yang mewakili Gubernur Maluku Utara. Dalam pembukaan tersebut, Sekretaris daerah membacakan pidato Menteri LHK. Peserta yang hadir dalam kegiatan penanaman ini antara lain para pejabat eselon lingkup provinsi Maluku Utara, lingkup Kementerian LHK, TNI, Polri, para mitra dan siswa pramuka.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman di halaman kantor Gubernur Maluku Utara. Beberapa tanaman yang di tanam antara lain pohon berkayu dan pohon buah. Setelah penanaman, para peserta yang hadir dapat membawa pulang bibit pohon dan buah secara cuma-cuma yang telah disediakan oleh panitia. Panitia juga menyampaikan bahwa para tamu undangan dan masyarakat dapat mengambil bibit gratis di persemaian Balai Pengelolaan DASHL Akemalamo di Sofifi.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra – Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0