Dukungan Senator DPD RI Arya Wedakarna

Minggu, 17 November 2019

Gilimanuk, 16 November 2019 - Pukul 13.00 WITA, Balai TN Bali Barat menerima kunjungan kerja anggota DPD RI perwakilan Propinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS. M.Si.

Agenda utama kunjungan kerja tersebut membahas keluhan mahalnya tarif wisata dan pengenaan tiket kepada wisman yg mau bersembahyang ke pure di TN Bali Barat (TNBB) sesuai berita online di NusaBali.com. Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kabalai (Drh. Agus Ngurah Krisna K, M.Si), Pejabat Struktural, Kasat Polhut, Koordinator PEH dan staf.

Kabalai memaparkan tentang pengelolaan TNBB, kebijakan, capaian dan dampak/multiplier effect bagi masyrakat sekitar kawasan. Beberapa point tanggapan dan masukan dalam diskusi yang berkembang sebagai berikut :

  1. Senator Arya Wedakarna memahami aturan yg berlaku dan melihat bahwa fasilitas, papan informasi, SDM sudah mendukung implementasi aturan terkait wisata alam dan akan ikut memberikan klarifikasi. Berita yang berkembang di sosial media (sosmed) terjadi karena kekurang tahuan publik. Tanggapan pihak pengelola tidak cukup di media koran lokal dan sosmed instansi saja tapi perlu dimedsos yang berpengaruh lainnya.
  2. Kemungkinan ada modus wisman memakai pakaian adat sembahyang untuk menghindari pengenaan tiket masuk kawasan. Untuk itu perlu dipastikan waktu masuk dan keluar serta pengawasan bahwa mereka benar malakukan kegiatan sembahyang di pure bukan aktivitas lainnya.
  3. Wedakarna mengharapkan dan mendukung adanya perbaikan jalan ke Pura Segara Rupek. Pemerintah diharapkan segera bisa mewujudkan dengan memperhatikan kesesuaian kawasan.
  4. Mendukung Pembangunan PLN Jawa Bali Connection (sutet) dan beliau perlu segera menyampaikan juga ke institusi keagamaan/PHDI.
  5. Perlu segera menerapkan e-ticketing dan setiap wisatawan agar mendapatkan paket informasi map ODTWA dan nomor emergency (call centre).
  6. Adanya keluhan hutan yang sudah gundul dan ilegal logging, ka Balai TNBB jelaskan bahwa hutan di Bali Barat terdiri dari fungsi sbg TNBB, HPT dan HL yang berbeda pengelolanya. Kawasan TNBB masih utuh terjaga, bahkan populasi burung Curik Bali di alam meningkat signifikan.

Pada akhir diskusi, senator Arya Wedakarna berjanji membantu mengklarifikasi di medsos dan memberikan dukungan terhadap kerja keras dan upaya Balai TNBB dalam perlindungan kawasan. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama, pemberian kenang-kenangan berupa buku informasi TNBB, dan pembuatan video story 1 menit dukungan senator Arya Wedakarna terhadap pengelolaan TNBB.

Salam konservasi...

 

Sumber: Balai TN Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini