Kerjasama Multi Pihak dalam Penanganan Kebakaran di Hutan Gunung Bibi, Gunung Merapi Lereng Timur

Rabu, 09 Oktober 2019

Boyolali, 8 Oktober 2019 - Kewaspadaan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan nampaknya harus tetap dipertahankan, demikian juga untuk kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).  Kali ini, terjadi kebakaran hutan di lereng timur Gunung Merapi.  Kebakaran ini terjadi pada hari Sabtu, 5 Oktober 2019, sekitar pukul 10.00 WIB  dengan sumber titik api berasal dari lahan warga di luar kawasan TNGM. karena kuatnya tiupan angin, kebakaran mulai merembet ke arah kawasan TNGM. kira-kira pukul 13.00, petugas  mendapatkan laporan dari masyarakat (Sumardi, penduduk dusun Pedhut, di kaki hutan Gunung Bibi) bahwa hutan Gunung Bibi, dusun Pedhut, desa Wonodoyo, kecamatan Cepogo, kabupaten Boyolali mengalami kebakaran.   Kawasan ini masuk ke dalam Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Musuk Cepogo, SPTN Wilayah II Boyolali Klaten.

Petugas di posisi terdekat saat kejadian berada  di OWA Deles Indah, Kemalang – Klaten, segera meluncur ke TKP untuk segera bergabung dengan masyarakat dalam upaya pemadaman.  Inisiatif telah dilakukan masyarakat sekitar kawasan dengan membuat sekat bakar untuk mencegah kebakaran tidak meluas.   Pemadaman dilakukan dengan cara memukul-mukul api menggunakan ranting pohon serta menimbun api dengan tanah. Hal ini dilakukan karena sumber air untuk pemadaman sulit untuk dijangkau.

Jam 15.00 WIB, api sempat padam. Tetapi sesaat kemudian api kembali menyala akibat tiupan angin yang kencang. Seluruh elemen pemadaman kembali berjibaku untuk memadamkan api, dan memperlebar sekat bakar. Upaya pemadaman terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB, karena kondisi yang semakin gelap dan pekatnya asap, seluruh elemen menarik diri ke posisi yang aman dengan tetap melakukan pemantauan terhadap titik api.

Pukul 20.00 WIB, api  berangsur-angsur mulai padam karena udara yang dingin dan suplai bahan bakar yang telah habis. Pemantauan  titik api terus dilakukan hingga pukul 23.00 WIB dan api dinyatakan telah padam.

Keesokan harinya, Minggu 6 Oktober 2019, dilakukan upaya mop up untuk memastikan sudah tidak ada lagi titik api di lokasi kebakaran. Dari hasil pengecekan di lapangan, lokasi kebakaran berada pada titik koordinat UTM X 0441849, Y 9168365 dengan ketinggian 1539 m dpl. Hari kedua paska kebakaran (Selasa, 8 Oktober 2019), setelah api dinyatakan benar-benar padam serta kondisi kawasan sudah kembali kondusif petugas melakukan pengukuran luas areal yang terbakar. Berdasarkan pengukuran tersebut dapat diketahui bahwa luas kawasan yang terbakar adalah 0,58 Ha.

Penanganan kebakaran hutan ini dilaksanakan oleh SPTN Wilayah II Boyolali Klaten beserta staf lingkup RPTN Musuk Cepogo, RPTN Selo, RPTN Kemalang, dibantu oleh anggota MMP/MPA Pedhut, Polsek Cepogo serta Banser Dusun Pedhut, dengan jumlah total sekitar 100 orang.  Apresiasi dihaturkan oleh Kepala Balai TNGM kepada para relawan yang telah membantu penanganan kebakaran hutan kali ini.   Semoga kebakaran hutan ini merupakan yang terakhir terjadi di kawasan TNGM.

****

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini