Menuju Misi Efektivitas Pengelolaan TNBB dengan Kajian DDDT LH.

Senin, 07 Oktober 2019

Gilimanuk, 4 Oktober 2019. Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara melaksanakan pembahasan hasil kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDT LH) Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di aula kantor Balai TNBB. Hal ini bertujuan untuk sosialisasi dan mendapatkan masukan terhadap hasil kajian karena hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah pengunjung TNBB pada site yang menjadi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) masih di bawah DDDT sehingga masih dapat dikembangkan. Di Pulau Menjangan misalnya dengan jumlah kunjungan setahun rata-rata 60.000 orang masih dibawah hasil Kajian DDDT LH sebanyak 81.000 orang setahun. Tetapi tetap diperlukan manajemen pengunjung yang mengatur seperti distribusi pengunjung, waktu dan kondisi lingkungan dari spot-spot wisata yang ada. 

Acara dibuka dengan sambutan Kepala P3E Bali dan Nusa Tenggara dilanjutkan pemaparan Kepala Balai TNBB, Drh. Agus Ngurah Krisna K, M.Si. narasumber dari WWF Indonesia serta akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Peserta yang hadir antara lain Pejabat Struktural dan Fungsional Balai TNBB, Kadis LH Kabupaten Jembrana dan Buleleng, perwakilan Dinas LH Prov Bali, Bappeda, perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Pelaku Pariwisata setempat dan kelompok masyarakat.

Dlm diskusi yang berkembang didapatkan beberapa masukan seperti penerapan e-ticketing, perilaku/code of conduct berwisata, dan penguatan kolaborasi pengelolaan sampah. Harapan semua stakeholder, bahwa kajian DDDT dapat menjadi salah satu instrumen dalam implementasi pemanfaatan potensi biodiversity melalui pengelolaan wisata alam yang berkelanjutan. 

Sumber : Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini