Penyuluhan Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan

Selasa, 01 Oktober 2019

Waibakul, 29 September 2019. Kemarau panjang yang menyebabkan meningkatnya resiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat para petugas Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) mengadakan penyuluhan terkait bahaya karhutla. Lokasi yang disasar para petugas adalah desa yang lokasinya berdekatan dengan kegiatan Pemulihan Ekosistem (PE) yaitu Desa Tanamodu.

Walaupun dilaksanakan malam hari, ratusan penduduk Desa Tanamodu berbondong-bondong datang untuk menghadiri kegiatan penyuluhan tersebut. Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I serta Penyuluh Kehutanan, Bayu Kurniawan, S.Hut secara bergantian memberikan materi tentang pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Kepala SPTN I mengingatkan masyarakat bahwa dampak dari karhutla sangat merugikan, seperti timbulnya penyakit pernafasan, matinya satwa dan tumbuhan, hilangnya sumber air, dan sebagainya. Sebagai desa yang memperoleh kesempatan mendapatkan lokasi kegiatan PE, sudah sepatutnya masyarakat dapat menjaga kawasan TN dari bahaya karhutla sehingga manfaat yang timbul dari kegiatan PE dapat diarasakan masyarakat.

Sumber: Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini