Direktur Proyek Korespondensi Wallace Berkunjung ke Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Senin, 30 September 2019

Sofifi, 30 September 2019. Siapa yang tidak kenal dengan "George Beccolonii" seorang ahli zoologi, ahli biologi evolusi dan sejarawan sains Dunia, yang bekerja di Museum Sejarah Alam London sebagai ahli entomologi (mengkhususkan diri untuk mempelajari serangga dan kupu-kupu) selama 20 tahun. Beliau telah mempelajari kehidupan dan pekerjaan Alfred Russel Wallace selama 18 tahun dan dia juga adalah pendiri dan Direktur Proyek Korespondensi Wallace. Pada tahun 1999 George juga mendirikan Wallace Memorial Fund.

Pada tahun 2002 dia berperan penting dalam membantu NHM ( Natural History Museum) untuk mendapatkan koleksi dokumen Wallace yang paling penting di dunia dari cucunya. Dia meninggalkan Museum untuk bekerja di Proyek Korespondensi Wallace pada tahun 2016 dan saat ini mengelola tim kecil yang terdiri dari dua staf tetap yang bekerja setiap hari dan tiga pekerja lepas, ditambah dengan para pekerja sukarelawan yang tidak dibayar. George Beccaloni juga adalah seorang penulis buku yang sangat terkenal. Buku-bukunya juga sangat terkenal dan menjadi refrensi bagi para peneliti di Dunia.

Hari ini, kami juga berkesempatan bertemu dengan beliau. George Beccaloni menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata untuk mencari informasi tentang keaneka ragaman hayati yang berada di TNAL khususnya serangga dan burung. Ini adalah kunjungan keduanya beliau ke Maluku Utara. Sebelumnya Pada tahun 2018 yang Lalu, dia bersama timnya pergi ke Bacan menggunakan kapal Pinisi guna menelusuri temuan-temuan Alfred Russel Wallace di Bacan.

Pada kunjungan yang keduanya Kali ini, (27/9/2019). George bersama timnya ingin berkunjung ke salah satu resort yang berada di Taman Nasional Aketajawe Lolobata yaitu di Resort Akejawi yang berada di Kabupaten Halmahera Timur. Tujuannya hanya ingin melihat beberapa Serangga dan burung yang berada di kawasan Resort Akejawi. "Saya sangat senang berada di Halmahera, Saya seperti merasakan betul apa yang dirasakan Alfred Russel Wallace pada saat itu dan menurut Alfred Pulau Halmahera adalah pusatnya ilmu Biologi". Kata sang ahli Biologi evolusi ini. dia menambahkan, semoga keanekaragan Flora Dan Fauna yang berada kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata ini tetap terjaga dan dilestarikan. Tutup George dalam wawancara singkatnya bersama Sofyan Ansar staf Balai TNAL.

Rencananya George dengan timnya akan menelusuri beberapa tempat dan lokasi penting yang pernah disinggahi Oleh Alfred Russel Wallace di Maluku Utara. Sebelum ke Taman Nasional Aketajawe Lolobata, lelaki pencinta Serangga ini telah mendatangi rumah yang dipercayai oleh beberapa peneliti adalah rumah yang pernah didiami selama 4 tahun oleh Alfred Wallace yang berada di Kelurahan Santiong Ternate. Dari Maluku Utara, George Beccoloni akan melanjutkan perjalanannya ke Sorong, Papua Barat dengan menggunakan kapal Pinisi.

Sumber : Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini