Kisah Terpotongnya Gading si Robin

Senin, 30 September 2019

Pekanbaru, 26 September 2019 - Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau yang terdiri dari drh. Rini Deswita, paramedis, beberapa perawat satwa dan didampingi  Kepala Resort TWA Buluh Cina beserta anggotanya melakukan kegiatan pemotongan gading Gajah yang bernama Robin.

Robin adalah salah satu Gajah jinak jantan yang ditempatkan di TWA Buluh Cina bersama satu  Gajah jinak betina lainnya bernama Ngatini. Robin yang berumur 20 tahun dengan bobot kurang lebih 3 ton terlihat sehat dan terawat. Namun dengan panjang gading mencapai 87 cm (sebelah kanan) dan 86 cm (sebelah kiri) Tim memutuskan bahwa gading Robin harus dipotong. Pemotongan dilakukan sepanjang 15 cm.

Pengen tau kan kenapa sih gading Robin harus dipotong?

Pertama agar tidak menyulitkan satwa tersebut saat makan, kedua agar tidak membahayakan bagi perawat satwa (mahout) atau pengunjung yang datang dan ketiga menghindari pihak pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil gadingnya yang memang bernilai tinggi di pasaran....

Tentunya kegiatan ini disertai dengan penandatanganan Berita Acara untuk kelengkapan administrasinya dan gading disimpan di ruang penyimpanan Balai Besar KSDA Riau. Tak lupa Tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan fisik kedua satwa yang dilindungi tersebut.

  

Selalu sehat ya Robin dan Ngatini...

Salam konservasi dari kami...

 

Sumber: Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini