Lepasliar Bekantan ke TWA Pulau Suwangi

Jumat, 27 September 2019

Batulicin, 23 September 2019, Satu lagi maskot Kalimantan Selatan berhasil diselamatkan. Pada hari Minggu, 22 September 2019, Kantor SKW III Batulicin BKSDA Kalsel mendapat laporan dari Camat Desa Kuranji Bapak Samsir bahwa terdapat Satwa Bekantan (Nasali larvatus) yang masuk ke perkebunan karet milik masyarakat. Menindaklanjuti laporan tersebut, kemudian atas arahan Kepala SKW III Batulicin Nikmat Hakim Pasaribu, S.P, M.Sc, pihak kecamatan bersama KPH KUSAN dan Polsek Kuranji menyerahkan Satwa ke petugas SKW III Batulicin yang bertugas saat itu, Sdr Muhammad Tejar.

Dari hasil pengecekan petugas, Bekantan berjenis kelamin jantan, berumur 3-4 tahun tersebut dalam kondisi sehat dan dapat dilepaskan kembali ke habitatnya. Salah satu lokasi yang akan dijadikan tempat pelepasan adalah Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Suwangi yang lokasinya berdekatan dengan lokasi bekantan ditemukan. TWA Pulau Suwangi merupakan salah satu kawasan konservasi yang bertipe ekosistem mangrove yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Tindakan cepat dan terkoordinasi ini sangat diapresiasi oleh Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc. Keterlambatan penanganan dapat menyebabkan dampak negatif bagi satwa dan juga bagi masyarakat. Kedepan kami selalu akan bersinergi dengan para pihak dalam penyelamatan satwa yang terancam punah ini.

Bekantan yang diamankan warga Desa Karang Intan, Kuranji, Kab. Tanah Bumbu ini akhirnya dilepaskan (ditranlokasi) ke Pulau Suwangi pada Senin, 23 September 2019. Harapannya semoga bekantan ini mampu beradaptasi di lokasi baru dan berkembangbiak agar kelestariannya tetap terjaga.

Sumber: Balai KSDA Kalimantan Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini