Pembinaan Habitat Satwa dengan Penyediaan Air Minum di Musim Kemarau

Selasa, 24 September 2019

Prapat agung, 23 September 2019. Semeton konservasi! Bila kemarau panjang datang, selain rawan kebakaran Hutan, pemandangan lain di TNBB adalah minimnya air, khususnya di semenanjung prapat agung. Pada saat ini, satwa2 menghadapi dehidrasi yg luar biasa dan perlu perjuangan untk bertahan hidup.
Salah satu upaya pembinaan habitat satwa liar yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Bali Barat adalah penyediaan sumber air bersih, upaya pipanisasi dengan pengisian bak-bak satwa/ penampungan air masih terkendala anggaran,. Sehingga pada saat kemarau, intensitas pengisian air pada Bak satwa ditingkatkan dengan pengiriman air melalui Mobil tangki dari kantor TNBB.
Beberapa lokasi di kawasan TN Bali Barat jauh dari sumber air, sehingga satwa-satwa yang hidup di lokasi tersebut hanya bisa mengandalkan suplai air dari petugas TNBB antara lain di Blok Hutan Lampu Merah, Kubangan Prapat Agung, dan di Pulau Menjangan.
Namun begitu, bukan berarti diperbolehkan memberi makan atau minuman oleh pengunjung terhadap satwa-satwa yang ada. Pemberian air oleh petugas sudah disesuaikan dengan SOP dan aturan yang ada dengan mengisi Bak satwa, sedangkan pemberian makan atau minuman oleh pengunjung dapat memberikan dampak negatif terhadap hidupan liar seperti membuat perubahan perilaku satwa, mengubah cara alami proses pencernaan satwa, menyebabkan satwa sakit/cidera, dan penyebaran penyakit zoonosis.

Balai TNBB juga mengajak berbagai pihak untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan suplai air di lokasi yang membutuhkan atau dengan kerjasama penguatan fungsi khususnya untk penyediaan air di Bak satwa. Silahkan berkoordinasi dengan kami apabila ada pihak yang ingin berpartisipasi.
Mari bersama-sama kita peduli terhadap hidupan liar di kawasan konservasi! Pahami aturan-aturan yang ada, dan jagalah kelestarian habitatnya.
Salam konservasi!

Sumber: Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini