Rabu, 18 September 2019
Banjarbaru, 15 September 2019 - Lebih dari dua ratusan Rimbawan bersama masyarakat dan santri anak yatim mengadakan sholat Istisqo di halaman Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Shalat Istisqo ini digelar setelah hampir 1 bulan terakhir Provinsi Kalimantan Selatan dilanda musim kemarau panjang disertai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menimbulkan kabut asap. Kami shalat untuk meminta hujan kepada Allah SWT, karena asap sudah sangat pekat dan mengganggu kesehatan ungkap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP. Lebih lanjut dia berharap hujan dapat segera turun sehingga dapat mengurangi dampak dari bencana kabut asap, kabut asap yang ditimbulkan dari lahan gambut yang terbakar akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat.
Shalat istisqo dimulai pada jam 07.10 WITA dengan imam Dr. Habib Syihab bin Alwi dari Hadralmaut, dilanjutkan dengan ceramah serta doa agar hujan segera turun sehingga bencana asap dapat diminimalisir. Ceramah menekankan agar kita tidak berbuat zalim terhadap makhluk Tuhan dan banyak minta ampun.
Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc. yang berhadir dalam acara tersebut berharap sholat Istisqo merupakan salah satu upaya dalam pengendalian karhutla yang sudah sedemikian rupa menimbulkan masalah. Bencana asap ini harus ditangani dengan segala upaya, menjadi perhatian seluruh pihak, seluruh instansi pemerintah baik pusat dan daerah serta masyarakat untuk bersama sama dalam pengendalian kebakaran karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan. Karhutla sangat merusak habitat satwa dan tumbuhan yang ada, termasuk Bekantan imbuh Mahrus.
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0