Biarkan Mereka Hidup Bebas, Balai Besar KSDA Papua Lepasliarkan Satwa Liar ke Habitatnya

Senin, 16 September 2019

Nabire, 14 September 2019 - Balai Besar KSDA Papua lepasliarkan satwa liar ke habitatnya. Satwa tersebut adalah hasil kegiatan patroli peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilakukan oleh Bidang KSDA Wilayah II Nabire di Kabupaten Nabire. Satwa liar tersebut diserahkan oleh masyarakat kepada tim patroli sebanyak 28 ekor yang terdiri dari 5 ekor nuri kepala hitam (Lorius lory), 10 ekor nuri kelam (Pseudeos fuscata), 7 ekor perkici dagu merah (Charmosyna placentis) dan 6 ekor perkici pelangi (Trichoglossus moluccanus).

Kegiatan pelepasliaran, disaksikan oleh Kepala Kepolisian Sektor Makimi, Kepala Distrik Makimi dan juga perwakilan masyarakat Makimi yang menyerahkan satwa tersebut. Satwa yang dilepasliarkan langsung terbang bebas di alam karena semua satwa tersebut masih liar.

Kepala Balai Besar KSDA Papua Edward Sembiring menyampaikan bahwa satwa liar yang dilepasliarkan harus masih memiliki sifat liar sehingga diharapkan bisa survive di alam. Upaya pengawasan dan pengendalian peredaran tumbuhan dan satwa liar di Papua harus dilakukan bersama-sama semua elemen masyarakat. SInergitas stakeholders terkait di daerah sangat diperlukan. Selanjutnya, Edward Sembiring mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu dalam pengawasan dan pengendalian peredaran tumbuhan dan satwa liar khususnya di Kabupaten Nabire dan umumnya di Provinsi Papua. Kami berharap agar pemahaman, kesadaran dan kepedulian masyarakat luas terhadap pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya akan semakin meningkat. 

 

Sumber: Balai Besar KSDA Papua

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini