RSUD Semitau bersama Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau Balai Besar Bentarum Gelar Pelatihan Safety Briefing dan Pelatihan APAR

Jumat, 06 September 2019

Semitau, 5 September 2019. Keadaan darurat merupakan suatu keadaan/kondisi/kejadian yang tidak normal dimana keadaaan ini terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan dampak negative bagi lingkungan maupun mengganggu kegiatan yang ada. Keaadaan darurat harus segera dilakukan penanggulangan karena dapat berubah menjadi bencana yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan. keadaan darurat meliputi kebakaran, gempa bumi, banjir.

Sebagai bagian dari Standar Operasional Proseur (SOP), Rumah Sakit Umum Daerah Semitau bekerjasama dengan Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum menyelenggarakan Pelatihan Safety Briefing dan Pelatihan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 1 hari tanggal 3 September 2019 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Semitau. Ruang lingkup kegiatan pelatihan meliputi pemberian materi kelas dan simulasi tanggap darurat yang meliputi evakuasi pasien, evakuasi aset berharga, pemadaman dini oleh pemadam internal dan pemadaman oleh regu pemadam dari Manggala Agni Brigdalkarhut Daops Semitau TNBKDS.

Kegiatan pelatihan diawali dengan sambutan dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semitau dr. Yuliana Yulhelmin Tjawan. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Safety Briefing dan Pelatihan APAR bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis dan atau paramedis di RSUD Semitau dalam rangka penanggulangan kondisi darurat.

Kegaitan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemberian materi kelas. Materi yang pertama yaitu Kelas Kebakaran yang disampaikan oleh Kepala Brigdalkarhut Daops Semitau TNBKDS Ade Arief, S.Hut. Pada materi ini disampaikan pengetahuan dasar tentang unsu-unsur yang menyebabkan timbulnya api serta pengelompokan kelas kebakaran. Dalam penyampaian materi ini, Ade menuturkan bahwa tujuan dari klasifikasi/kelas kebakaran yaitu sebagai acuan dalam mengantisipasi kebakaran sedini mungkin sehingga dalam penanganannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Materi kedua yang disampaikan adalah tentang Safety Breafing yang disampaiakn oleh Adi Sucipto selaku Koordinator Pencegahan di Brigdalkarhut Daops Semitau TNBKDS. Dalam materi ini peserta diberikan pengetahuan tentang prosedur kelengkapan bangunan, prosedur tim tanggap darurat, tahapan dalam menghadapi keadaan darurat, dan cara evakuasi. Materi berikutnya adalah Posedur Tetap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang disampaikan oleh AB. Rasidi selaku Wakil Kepala Regu Brigdalkarhut. Materi yang disampaikan meliputi prosedur pemasangan APAR dan cara-cara penggunaan APAR. Materi terakhir yang disampaikan adalah Simulasi Code Red yang disampaikan oleh dr. Robert dari RSUD Semitau.

Sesi berikutnya adalah praktek Penggunaan APAR dan Simulasi Tanggap Darurat. Sebelum kegiatan simulasi tanggap darurat, peserta mendapatkan briefing berupa safety induction yaitu prosedur evakuasi dari ruang pelatihan menuju titik kumpul (assembly point). Jika terjadi kondisi darurat atau bencana.

Pada kegiatan simulasi tanggap darurat dibagi menjadi 4 regu dengan masing-masing regu terdiri dari 10 orang. Adapun regu-regu antara lain Regu Merah (Regu Pemadam), Regu Biru (Regu Evakuasi Jiwa), Regu Kuning (Regu Evakuasi Aset berharga), Regu Putih (Regu Pengamanan Jalur Evakuasi).

Kepala Bidang PTN Wilayah III Lanjak Gunawan Budi Hartono, S.Hut, M.Si menuturkan program pelatihan safety briefing dan pelalithan APAR ini diharapkan dapat memberikan pendidikan, pemahaman dan pengetahuan tentang dasar-dasar penanggulangan bahaya kebakaran dan berbagai kondisi darurat lainnya khususnya bagi RSUD Semitau. Sehingga bila terjadi kondisi darurat terutama di RSUD Semitau, diharapkan peserta pelatihan mampu melakukan evakuasi dan meminimalkan serta menangani dampak bencana.

Sumber: Balai Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini