Jangan Biarkan Kami Dijerat

Kamis, 05 September 2019

Sukabumi, 3 September 2019 - Belakangan ini perburuan liar khususnya untuk jenis burung sudah sangat mengkhawatirkan. Diperlukan edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat sekitar kawasan tentang keseimbangan populasi burung dalam ekosistem, karena dengan menurunnya populasi burung sebagai pemangsa dapat menimbulkan wabah ulat bulu dan hama bagi pertanian masyarakat sekitar kawasan hutan. Dan tugas berat pun menanti kita saat ini, untuk tetap menjaga agar kawasan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango beserta isinya tetap lestari.

Resort PTN Situgunung yang berada di Seksi PTN Wilayah IV Situgunung, Bidang PTN Wilayah II Sukabumi, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, melakukan patroli rutin di area Blok Panel - Resort PTN Situgunung.

 


Pukul 08:00 WIB, tim patroli yang terdiri dari Fungsional Polhut, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), dan Volunteer Situgunung mulai bergerak memasuki kawasan. Dalam perjalanan menuju Blok Panel. Pukul 13:37 WIB, tim patroli berhasil menggagalkan perburuan ilegal, dengan barang bukti jerat burung berupa dua buah jaring kabut yang masing masing berukuran 2 m x 20 m dan 2 dua buah sangkar beserta dua ekor burung (burung jambul/ cicak jenggot ) didalamnya.

Setelah tim mengamankan barang bukti, upaya pencarian pelaku perburuan juga dilakukan, dengan menyusuri setiap sudut yang disinyalir bisa dijadikan untuk tempat persembunyian para pelaku perburuan ilegal. Hampir dua jam berselang setelah penelusuran dinyatakan aman, pencarianpun dihentikan. Selanjutnya tim patroli melakukan pelepasan dua ekor burung hasil perburuan liar di sekitar lokasi pemasangan jerat, dengan harapan ekosistem kawasan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango tetap terjaga.

Salam Konservasi!!


Sumber: Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango
Teks : Purnama Pani S.
Foto : Bangkit Tri Baktiputra, A.Md.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini