FESTIVAL LUBUK LARANGAN SEBAGAI WUJUD KEARIFAN LOKAL DI SEKITAR KAWASAN KONSERVASI

Rabu, 04 September 2019

Riau, 4 September 2019. Kawan rimba, kali ini kita mau berbagi informasi mengenai kearifan lokal di sekitar Bukit Rimbang Bukit Baling yang harus tetap dipertahankan  karena bisa menjadi aset budaya dan mempererat silaturrahmi masyarakat di sekitar kawasan.

Kegiatan ini adalah  Festival lubuk larangan di sungai Subayang. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan mancokau ikan lubuk larangan. 

Pada hari yang telah ditentukan tersebut, masyarakat akan bersama sama membuka lubuk ikan yang sebelumnya telah diberi pembatas dimana dalam waktu tertentu semua orang dilarang mengambil ikan di dalamnya. Apabila ada yang melanggar maka kepada yang bersangkutan akan dikenai hukum adat. Hasil dari memanen ikan secara bersama sama nantinya masuk ke dalam kas desa setelah dilakukan lelang dari hasil penjualannya. Di hari itu seluruh masyarakat akan memasak dan makan secara bersama sama layaknya ada hajatan atau pesta desa.

Sangat luar biasa bukan?

Terima kasih kepada masyarakat di sekitar kawasan Bukit Rimbang Bukit Baling yang sudah berbagi kebahagiaan dan melestarikan warisan budaya nenek moyang yang mengutamakan pelestarian serta keseimbangan ekosistem di sekitar kawasan konservasi ....

Sumber: BBKSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini