Penanganan Terpadu Karhutla CA Teluk Pamukan

Senin, 02 September 2019

Kotabaru, 22 Agustus 2019 – Kecamatan Sampanahan yang sebagian wilayahnya CA Teluk Pamukan telah melaksanakan rapat terpadu untuk Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hasil pemantauan jumlah hotspot  (titik api), di Kec. Sampanahan tidak terlalu banyak. Meski demikian, Pemerintah Kecamatan Sampanahan melalui Kepolisian Sektor (POLSEK) Sampanahan menggelar rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan sebagai bentuk peningkatan kesiapsiagaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Sampanahan.

Rapat dipimpin langsung oleh Camat Sampanahan Rakhmansyah, S.Pd, MM di ruang pertemuan kecamatan Sampanahan.

“Kecamatan Sampanahan ini dari pantauan BMKG dan BPBD Kabupaten Kotabaru, merupakan satu dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kotabaru rawan terjadi Karhutla. Sehingga perlu peningkatan kepedulian dan kesadaran bersama agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” kata Rakhmansyah dalam sambutannya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha bidang kehutanan; pertanian/perkebunan dan pertambangan; aparat Desa; jajaran Muspika dan instansi terkait yakni pihak kehutanan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh BKSDA Kalimantan Selatan.

Adapun rumusan rakor ini antara lain, diminta kepada semua pihak agar melakukan peningkatan pengendalian Karhutla di seluruh wilayah Sampanahan, secara bersama-sama. Semua pihak, diharapkan siap melaksanakan penanggulangan Karhutla.

Selain itu, setiap satuan kerja baik pemerintahan maupun non pemerintahan di wilayah kecamatan juga melakukan langkah-langkah pencegahan serta penanganan karhutla di wilayahnya masing-masing, di bawah koordinasi Camat, Danramil 1004-09 dan Kapolsek Sampanahan.

Setiap perusahaan wajib membentuk organisasi/satgas/tim pengendalian Karhutla serta wajib membantu dan berperan serta dalam penanganan kejadian karhutla di kecamatan Sampanahan.

“Kami berharap, semua pelaku usaha wajib turut serta menangani Karhutla di wilayah kerja dan sekitarnya.” Lanjut Rakhmansyah.

Melalui rapat koordinasi ini juga diharapkan terjalin kerjasama dan atau koordinasi yang baik antara Muspika Sampanahan dengan instansi terkait lainnya dalam penanganan Karhutla.

Dalam kesempatan ini apresiasi dan penghargaan Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc, terhadap Camat Sampanahan beserta jajarannya serta mengucapkan terima kasih karena telah aktif dalam mengantisipasi karhutla di wilayahnya, yang sebagian sebagai kawasan konservasi yakni CA Teluk Pamukan. “Pencegahan Karhutla bersama masyarakat lebih baik daripada pemadaman, untuk itu perlu kerja keras semua pihak agar Karhutla bisa diminimalisir sedemikian rupa.” Demikian arahan Kepala BKSDA Kalsel dalam tiap kesempatan saat berdialog dengan masyarakat dan aparat desa maupun aparat kecamatan. (ryn)

Sumber : Maulinda, S.Hut - Staff Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin Balai KSDA Kalimantan Selatan

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini