Ekspedisi Taman Nasional Gunung Maras

Jumat, 30 Agustus 2019

Maras, 24 Agustus 2019. Tim PEH Balai KSDA Sumatera Selatan dengan Resort Konservasi Wilayah (RKW) XIV Bangka Belitung melakukan ekspedisi di Taman Nasional Gunung Maras dengan target memetakan jalur pendakian dan menginventarisasi potensi wisata di sekitar jalur pendakian.

Pada tahun 2016 melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK. 575/Menlhk/Setjen/Pla.2/7/2016 tanggal 27 Juli 2016 menetapkan fungsi KSA/KPA Gunung Maras menjadi Taman Nasional Gunung Maras di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seluas 16.806,91 Ha. Meski telah menjadi Taman Nasional akan tetapi pengelolaan Taman Nasional Gunung Maras masih dikelola oleh Balai KSDA Sumatera Selatan. Dengan telah ditetapkannya fungsi kawasan tersebut diatas maka perlu dilakukan kegiatan untuk mendukung data guna perencanaan selanjutnya.

Survey jalur pendakian dan potensi wisata menjadi salah satu dasar perencanaan pengelolaan Taman Nasional Gunung Maras. Dengan diketahuinya jalur dan potensi tersebut pengelolaan dapat lebih efektif dan efisien karena data yang diperoleh langsung dari tingkat tapak.

Tim ekpedisi berangkat dari Desa Dalil yang direncanakan menjadi pintu awal pendakian TN Gunung Maras. Setelah berjalan ±1,5 km tim melakukan inventarisasi potensi air terjun yang juga merupakan pos 1 pendakian TN Gunung Maras. Tim melanjutkan perjalanan dengan mendaki punggungan bukit. Disekitar jalur pendakian didominasi oleh vegetasi yang cukup rindang yaitu pelawan air (Tristania whiteana Griff.), pelawan sungon (T. obovata), pelawan merah (T. maingayi). Pada bagian lain antar pos 1 ke pos 2 yang berjarak 800 m vegetasi cukup gersang akibat kebakaran da tahun 2015 yang cukup besar. Pada pos 3 merupakan potensi pengamatan burung dan landscape Gunung Maras yang sangat Indah. Pos 4 menuju Pos 5 dengan ketinggian 500 mdpl vegetasi cukup rapat dan banyak potensi perjumpaan satwa seperti musang (Paradoxurus hermaphroditus), ayam hutan (Gallus varius), biawak (Varanus sp.), lutung (Tracypithecus auratus).

Sesampainya di Puncak Gunung Maras tim mendirikan tenda dan melakukan pengambilan titik koordinat. Dari Hasil Tracking yang dilakukan oleh tim jalur pendakian TN Gunung Maras memiliki jarak 5,5 kilometer dengan Gunung Maras yaitu 700 mdpl, 5 Pos pendakian dan potensi jasa lingungan air, jungle tracking, bird watching, pengamatan flora dan fauna. Dengan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi dan potensi sumber daya alam yang melimpah maka sudah sepantasnya kita menjaga alam dan hutan bersama demi anak dan cucu kita.

Sumber : Taufan Kharis - PEH Balai KSDA Sumatera Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini