Semangat Membangun Kawasan Ekosistem Esensial Mangrove dari Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Jumat, 30 Agustus 2019

Rabu, 28 Agustus 2019.  Bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima diadakan Rapat Kordinasi Forum Pelestari Mangrove dan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di Kabupaten Bima yang dibuka oleh Asisten 2 Bupati Bapak H. Ir. Nurdin.

Hal ini merupakan titik tolak dukungan Pemerintah Kabupaten Bima, NTB Bersama beberapa komponen SKPD lingkup Kabupaten Bima,  Muspika Kec. Sape dan Kec. Lambu, Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan Perhimpunan Masyarakat Pesisir membahas tentang Rencana Aksi pengelolaan KEE Mangrove di Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.

Pertemuan ini diinisiasi oleh Balai KSDA NTB melalui Seksi Konservasi Wilayah III Bima Dompu dan Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bima juga dihadiri Oleh Kepala Subdit Pemolaan dan Perpetaan Direktorat BPEE Dirjen KSDAE Ir. Yayat Surya, M.M. menyampaikan tentang keadaan umum Kawasan Ekosistem Esensial di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai KSDA NTB Ir. Ari Subiantoro, M.P. dan Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Bima Dompu Bambang Dwidarto, SH., menyampaikan gambaran tentang Kawasan Ekosistem esensial yang telah ditetapkan oleh Bupati Bima melalui Surat Keputusan Nomor 188.45/552/07.01 tahun 2019.

BKSDA NTB juga sangat mengapresiasi atas dukungan pemerintah Kabupaten Bima dan Masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian mangrove, khususnya di Desa Soro, Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Semangat menyelamatkan kekayaan keanekaragaman hayati di luar Kawasan Konservasi harus tetap didukung, karena 80% keanekaragaman hayati terdapat di luar kawasan konservasi.

SUMBER: BKSDA NTB

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini