Sinergi dalam Mencapai Hutan TN MerBeti Lestari

Kamis, 29 Agustus 2019

Jember, 28 Agustus 2019. Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN Merbeti), Maman Surahman, S.Hut., M.Si melakukan kunjungan Kecamatan Tempurejo dan Resort Wonoasri SPTN Wilayah II Ambulu.
Kedatangan Kabalai TN MerBeti disambut baik oleh Camat Tempurejo,  Akbar Winasis di Kantor Kecamatan Tempurejo. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silahturahmi dan perkenalan sekaligus berkoordinasi terkait kegiatan pengelolaan kawasan yang dilakukan di TN Merbeti.
 
Dalam kesempatan ini Kabalai  menyampaikan bahwa kegiatan pengelolaan kawasan berbasiskan masyarakat  baik yang sedang dan akan dilaksanakan. Ada 10 (sepuluh) desa penyangga di sekitar kawasan, dan 5  (lima) desa diantaranya berada di Kec. Tempurejo. Tentunya TN MerBeti tidak bisa bekerja sendiri. Demi kelancaran dalam pengelolaan kawasan  butuh partisipasi aktif dari instansi terkait, stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat yang berada di sekitar kawasan. Sehingga sangat perlu untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kehutanan utamanya di kawasan TN Merbeti.
 
Masyarakat di sekitar kawasan terutama yang berlokasi di daerah paling pinggir sudah mulai mengalami pergeseran nilai budaya sebagai akibat dari masuknya budaya dan gaya hidup modern tanpa memperdulikan bagaimana kemampuan diri dengan segala keterbatasan dalam menjalani roda kehidupan. Yang berakibat bahwa ketika sudah terdesak maka kawasan hutanlah sebagai tumpuan akhir mereka. Nah itulah, tantangan TN Merbeti dalam mengoptimalkan pengelolaan kawasan yang lebih mengedepankan humanisme sehingga harapannya masyarakat sejahtera terlebih dahulu baru hutannya bisa lestari.
 
Camat Tempurejo menyatakan siap bersinergi dengan TN Merbeti dalam rangka pelaksanaan pembangunan kehutanan dengan berbasis masyarakat, sehingga keinginan untuk menciptakan kondisi masyarakat sejahtera dan hutannya lestari dapat tercapai.
Kunjungan kerja selanjutnya Kabalai ke lokasi Pembibitan yang dikelola kelompok LMDHK Wonomulyo yang dibinaan oleh Resort Wonoasri.
 
Kabalai berpesan kepada ketua kelompoknya, agar kegiatan pembibitan ini tidak berhenti disini saja namun bisa diteruskan dan dikembangkan karena ini dapat dijadikan sebagai ladang bisnis dan pendapatan yang menjanjikan di kemudian hari.
 
Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini