PEH Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Mengejar Sosok AVATAR

Rabu, 28 Agustus 2019

Satu aspek strategis dalam pelaksanaan tupoksi Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) yaitu pengelolaan keanekaragaman hayati yang harus tetap terjaga kelestariannya baik flora maupun fauna dalam satu kesatuan ekosistem. Pejabat fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) merupakan sumber daya internal yang memperoleh mandat khusus untuk melaksanakan tugas tersebut. Fungsional PEH memang sakti mereka adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengendalian ekosistem hutan. Didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya fungsional PEH berpedoman kepada Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.10/MENHUT-II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan dan Angka Kreditnya.

Menjadi pejabat fungsional PEH merupakan sesuatu kebanggaan tersendiri, karena dari namanya sudah terlintas sosok “AVATAR” yaitu seorang pengendali yang memiliki tugas begitu komprehensif di bidang kehutanan. Mulai dari perencanaan hutan, pemantapan kawasan hutan sampai pemanfaatan hasil hutan. Termasuk juga menangani rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta konservasi sumberdaya hutan secara efektif dan efisien menuju pengelolaan hutan berkelanjutan. Tidak dapat dipungkiri lagi, pada kenyataannya saat ini pejabat fungsional PEH dapat mengerjakan berbagai tugas dan keahlian yang terkadang menjadi dilema karena di luar Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Dengan kondisi demikian dapat dinyatakan seorang PEH adalah pegawai yang “multytalented” yang dapat mengerjakan berbagai tugas. Dalam rangka optimalisasi tupoksi tersebut perlu selalu ditingkatkan kemampuan, wawasan, dan pengetahuan para fungsional PEH. Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM PEH Lingkup BBTNGGP menjadi hal yang perlu dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Tanggal 27 sampai 28 Agustus 2018 dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM PEH lingkup BBTNGGP di Talaga Saat Cibulao Puncak-Bogor, diikuti oleh seluruh Fungsional PEH dan Pejabat Struktural lingkup BBTNGGP berjumlah 50 orang. Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM PEH lingkup BBTNGGP kali ini mengambil materi dalam bidang fotografi dan membangun tim kerja yang solid. Maksud dari kegiatan ini yaitu mempertemukan seluruh fungsional PEH dan Pajabat Struktural lingkup BBTNGGP dalam suatu acara dalam rangka menerima materi dan berdiskusi serta bermain bersama. Dengan tujuan meningkatkan pemahaman, wawasan serta keterampilan para Pejabat Fungsional PEH lingkup Balai Besar TNGGP tentang fotografi pada alam terbuka dan membangun tim kerja yang solid. Kegiatan dilaksanakan melalui metode belajar dalam ruangan (in-class) untuk materi teori dan diskusi. Metode praktik untuk mengaplikasikan materi yang sudah didapat secara langsung di lapangan. Metode permainan digunakan pada saat membangun tim kerja yang solid.

 

Output yang diharapakan dari kegiatan ini agar para pejabat PEH mendapat bekal berharga dalam pelaksanaan tupoksi dimanapun dan situasi apapun dalam bertugas. Bulan ini merupakan bulan kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia, untuk itu seiring dengan tema Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 “SDM UNGGUL INDONESIA MAJU”, melalui momentum kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM PEH Lingkup BBTNGGP, ke depan diharapkan fungsional PEH menjadi “Professional, Exist dan Helpful” dalam rangka mewujudkan ”PEH UNGGUL TNGGP MAJU”.

 
Sumber:  I Made Artawan (Koordinator PEH) - Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini