Pemberantasan Jerat Satwaliar dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat

Rabu, 28 Agustus 2019

Sungai Penuh, 24 Agustus 2019. Sebagai tindak lanjut dalam upaya pemberantasan jerat satwaliar dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, serta ditemukannya 2 (dua) ekor bangkai kambing hutan hasil perburuan liar pada awal bulan Agustus di wilayah Resort Kerinci Utara, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, tim Patroli Polhut Balai Besar TNKS bersama tim TPCU kembali melakukan patroli pengamanan hutan di wilayah Resort Kerinci Utara SPTN Wilayah I tepatnya di sekitar wilayah Gunung Tujuh.

Patroli ini dilakukan selama 7 hari  melewati jalur perbukitan yang terdiri dari beberapa anak gunung. Tim melakukan penyisiran pada jalur-jalur yang diduga masih terdapat banyak jerat. Pada patroli ini tim berhasil menemukan 7 (tujuh) buah jerat. Jerat satwa tersebut dipasang di kanan kiri sepanjang jalur aktif.

Pada salah satu jerat yang terpasang tersebut ditemukan bangkai anak kijang yang diperkirakan masih berumur 3-4 bulan. Selanjutnya, tim melakukan pengintaian selama 2 hari di lokasi tersebut namun tidak ditemukan pelaku. Terhadap bangkai kijang dilakukan pemusnahan di tempat karena tidak memungkinkan untuk dibawa ke kantor karena kondisi yang sudah mulai membusuk dan berulat. Sedangkan jerat yang ditemukan diamankan di kantor Balai Besar TNKS untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Suber: Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini