Membangun Pedesaan Melalui Semangat Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Hutan

Selasa, 27 Agustus 2019

Waibakul, 23 Agustus 2019. Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan merupakan kegiatan penting yang dilaksanakan dalam rangka menjaga kelestarian kawasan hutan. Kegiatan ini pun juga rutin dilakukan oleh para petugas Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) terutama para Penyuluh Kehutanan.

Para penyuluh di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Waibakul, Bayu Kurniawan, S.Hut dan Ferdinand Dapadeda, S.Hut secara rutin melakukan pendampingan terhadap kelompok masyarakat desa binaan di Desa Katikuloku, Kec. Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mempunyai nama Mata Morik ini terbentuk pada tahun 2009 dengan jumlah anggota 43 (empat puluh tiga) orang. Para penyuluh mendampingi masyarakat dalam melakukan budidaya ikan nila hasil bantuan pengembangan usaha ekonomi produktif di tahun 2017.

Berdasarkan hasil pendampingan ini, kelompok telah berhasil melakukan budidaya ikan nila ini, dilihat dari hasil regenerasi ikan nila yang ketiga dari awal pemberian bibit ikan. Hasil panen ikan nila ini, menurut ketua kelompok, sebagian telah dijual dan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Tidak hanya itu, tim penyuluh bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat juga melakukan pendampingan tehadap pengembangan tanaman holtikultura organik berupa kol, bawang merah, tomat dan Lombok.

Kepala Balai TN Matalawa, Ir. Memen Suparman, M.M. yang melihat hasil laporan perkembangan pemberdayaan ini mengharapkan bahwa hasil yang diperoleh dari bantuan ini dapat terus memberikan kontribusi bagi masyarakat serta membangkitkan semangat untuk menjaga kawasan hutan di sekitar tempat tinggal mereka.

Sumber: Balai TN Matalawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini