Kelompok Kemitraan Konservasi SM Pelaihari

Senin, 26 Agustus 2019

PELAIHARI, 14 Agustus 2019 – Balai KSDA Kalimantan Selatan melakukan kegiatan pembentukan kelompok kemitraan konservasi di Muara Sungai Sabuhur Kecamatan Jorong wilayah SM Pelaihari. Kegiatan pembentukan kelompok kemitraan konservasi dilaksanakan di salah satu rumah tokoh masyarakat yang dihadiri oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari, Mirta Sari, S.Hut., M.P, Sekretaris Desa, Tokoh Masyarakat, Masyarakat Desa Sabuhur dan Tim Balai KSDA Kalsel.

Sekretaris Desa Sabuhur, Syarbandi, menyambut baik dan mendukung niat Balai KSDA Kalimantan Selatan dalam membentuk kelompok kemitraan konservasi untuk memajukan Desa Sabuhur. Mirta Sari, S.Hut., M.P mengatakan bahwa dalam menjaga kawasan Suaka Margasatwa Pelaihari, masyarakat Desa Sabuhur perlu berperan aktif karena berada paling dekat dengan kawasan, rusak atau baiknya kondisi kawasan hutan berakibat langsung terhadap masyarakat Desa Sabuhur. “Pola kemitraan konservasi di kawasan Suaka Margasatwa Pelaihari ini adalah melalui mekanisme pemulihan ekosistem.

2

Pelaksanaan pemulihan ekosistem yang dilakukan di SM Pelaihari adalah dengan penanaman rehabilitasi DAS oleh perusahaan Pemegang Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), sehingga dalam mekanisme kontrak kerja penanaman mengikuti aturan dari perusahaan juga, tambahnya”. Sejalan dengan tokoh masyarakat, Pak Nurdin, sangat mendukung niat Balai KSDA Kalsel membantu masyarakat di Muara Sungai Sabuhur. “Kami berharap agar warga Desa Sabuhur diutamakan dan dilibatkan dalam kegiatan kemitraan, sehingga dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Desa Sabuhur khususnya di Muara Sungai Sabuhur” tambahnya.

Setelah melalui diskusi disepakati bahwa Kelompok masyarakat mitra konservasi muara sabuhur bernama Kelompok Pantai Baru diketuai oleh Bpk.Nurdin dengan Sekretaris Bpk. Mustafa dan Bendahara Bpk. Nafiah.

3

Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc., sangat mendorong pola-pola kemitraan di wilayah kerjanya. Hal ini juga dalam rangka melaksanakan kebijakan Dirjen KSDAE KLHK Bapak Ir.Wiratno, M.Sc. bahwa pelibatan masyarakat kunci penting dalam pengelolaan kawasan konservasi. Ada blok-blok yang bisa diberikan akses kepada masyarakat setempat sekitar kawasan.

Sumber dan Dokumentasi : Francisca Sekar Jayanti Manapa, S.H (Staf BKSDA Kalsel) 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini