Minggu, 25 Agustus 2019
Yogyakarta, 23 Agustus 2019 - Tim Quick Response (QR) Balai KSDA Yogyakarta mengevakuasi seekor kijang (Muntiacus muntjak) yang masuk ke ruangan kelas SMK Muhammadiyah II Turi, Sleman. Laporan masuk ke QR BKSDA Yogyakarta dari staf Balai TN Gunung Merapi, Tri Atmojo.
Setelah dilakukan koordinasi dengan BKSDA Yogyakarta dan adanya kerjasama personil TN Gunung Merapi dengan warga masyarakat, kijang tersebut bisa segera dievakuasi. Saat dilakukan pengecekan pada kijang, diketahui kijang usia remaja jantan, terdapat luka-luka pada bagian belakang di dekat ekor dan sekitar tanduk. Dugaan kijang terluka karena terbentur meja di dalam ruangan kelas.
Sebelumnya, Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi telah menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan penanganan terhadap kijang tersebut. “Tim Quick Response segera tindak lanjuti laporan tersebut. Cek kondisi kijang, lakukan penangan selanjutnya dan koordinasikan dengan pengelola Stasiun Flora Fauna Bunder.” Perintah M. Wahyudi.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, kijang langsung dibawa ke SFF Bunder dan telah dilakukan tindakan medis oleh drh. Yuni Tita Sari. “Kita cek ulang luka-luka pada kijang, untuk perawatan luka, kita semprot dengan obat luka, suntik anti radang dan suntik antibiotik. Karena kijang belum mau makan, jadi kita berikan infus. Kalau besok masih belum mau makan akan kita beri infus lagi dan 2 hari kemudian kita beri suntikan antibiotik” jelas Yuni Titasari.
Sumber : Maria Ida Nefertiti - Balai KSDA Yogyakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0