Kamis, 22 Agustus 2019
Kotabaru, 13 Agustus 2019 – Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin Balai KSDA Kalimantan Selatan melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan di sekitar Kawasan Konservasi. Sosialisasi bertujuan untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama semua pihak terkait, khususnya masyarakat dan aparat desa hingga kecamatan dalam pengendalian kebakaran hutan khususnya di dalam dan sekitar kawasan konservasi. Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin, Nikmat Hakim P., S.P, M.Sc., didampingi Kepala Resort CA Teluk Kelumpang Ahmad Nabawi dan tim. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru. Desa ini merupakan salah satu desa yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam kawasan Cagar Alam Teluk Kelumpang bagian Barat Laut. Kegiatan ini disambut baik Kepala Desa Batang Kulur, Ahmad Sarikani beserta Sekdesnya. Dalam kesempatan ini hadir pula Camat Sampanahan, Rakhmansyah beserta Kepala Desa Sukamaju.
Dalam kegiatan ini, Nikmat menyampaikan bahwa kebakaran hutan saat ini telah menjadi permasalahan internasional. Hampir semua negara ikut berperan aktif dalam memerangi kabut asap sebagai dampak dari terjadinya kebakaran hutan. Indonesia yang merupakan salah satu bagian dari paru-paru dunia, menjadi sorotan khususnya di masa musim panas seperti ini. Untuk itu, sangat diharapkan kerjasama semua pihak dalam melakukan tindakan pencegahan. Khususnya aparat kecamatan dan desa sangat dibutuhkan peranannya dalam menyampaikan kepada warganya agar untuk sementara tidak melakukan pembakaran di musim seperti ini, baik di ladang/kebun maupun di pekarangan rumahnya.
“Ayo dangsanak ulun barataan, untuk sementara jangan sampai pian-pian mambakar di lahan, kabun atawa hutan nang cagar meulah kabut asap nang bahaya gasan kita barataan” ujar Nikmat. Kegiatan harus dilaksanakan dengan cepat, tepat dan manfaat (CTM) sesuai dengan slogan BKSDA Kalsel, Tim Pelaksana SKW III mengingatkan kembali agar seluruh komponen untuk saling membantu dan peduli.
Arahan Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Mahrus Aryadi, M.Sc., kegiatan pencegahan karhutla bersama masyarakat lebih baik daripada memadamkannya, untuk itu perlu komunikasi yang intens para pihak agar karhutla bisa ditekan sedemikian rupa. (ryn)
Sumber : Maulinda, S.Hut - Staff Seksi Konservasi Wilayah III Batulicin - Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0