Senin, 12 Agustus 2019
Sungai Penuh, 8 Agustus 2019. Memperingati dan merayakan Global Tiger Day (GTD), Tiger Protection and Conservation Unit (TPCU) Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) melakukan Patroli Sapu Jerat dengan dua tim selama tujuh hari di Resort Kerinci Utara Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kerinci di Gunung Tujuh yang merupakan salah satu Outstanding Universal Value (OUV) dari kawasan TNKS sebagai Situs Warisan Dunia. Tim TPCU melakukan penyisiran ke jalur-jalur yang diduga terdapat banyak jerat. Dalam patroli ini tim berhasil menemukan 68 buah jerat, 2 (dua) buah kepala Kambing Hutan sumatera (Capricornis sumatraensis) dan perlengkapan berburu berupa tali jerat yang ditinggalkan pelaku yang telah melarikan diri. Semua barang bukti tersebut diamankan di Kantor Balai Besar TNKS untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut. Pada jalur patroli yang dilewati, tim juga menemukan Bunga Bangkai (Amorphopallus titanium), serta jejak dan kotoran Tapir (Tapirus indicus). Kambing hutan sumatera merupakan mangsa dari harimau sumatera, menurut International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), satwa ini termasuk dalam kategori Rentan (Vulnerable/VU).
Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan kambing hutan sumatera sebagai salah satu satwa yang dilindungi dari kepunahan berdasarkan PP Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Satwa ini memang sudah sulit ditemukan, diperkirakan populasi yang masih tersisa selain di Taman Nasional Kerinci Seblat yaitu di Taman Nasional Batang Gadis, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Satwa ini termasuk yang kurang terpublikasi, padahal merupakan satwa endemik pulau Sumatera. Penelitian mengenai jenis ini masih sangat minim karena kurangnya referensi. Spesies ini merupakan satu dari enam jenis kambing hutan yang ada di Asia bagian timur.
Sumber : Humas Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat dan Adrinaldi Adnan - Kasie Pemanfaatan dan Pelayanan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0