Rabu, 19 April 2017
Jambi, 19 April 2017. Tim BKSDA Jambi (seksi konservasi wilayah 2) melakukan kegiatan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait penemuan tengkorak gajah oleh tim patroli PT. Lestari Asri Jaya (LAJ). Kegiatan pulbaket temuan tengkorak satwa gajah ini ditemukan di Desa Pemayungan Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo dengan tim yang terdiri dari BKSDA Jambi dan Frankfurt Zoological Society (FZS) pada tanggal 19 April 2017.
Tim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada areal penggunaan lain (APL) 500 meter dari konsesi PT. LAJ blok IV Desa Pemayungan Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. Di TKP didapat hasil pulbaket dari keterangan masyarakat setempat bahwa tidak ada yang mengetahui adanya gajah mati. Gajah mati diperkirakan sekitar 6 bulan yang lalu dengan jenis kelamin jantan, gading dan gigi yang sudah hilang. GPS collar sudah dipasang di Gajah Freda yang terdiri dari 13 individu gajah. Keterangan dari masyarakt setempat banyak pemburu dari Sumatera Selatan menggunakan senjata api untuk memburu gajah.
BKSDA Jambi bersama Polda Jambi baru - baru ini telah melakukan penangkapan terhadap pelaku 1 (satu) buah gading gajah asal dari Sumatera Selatan. Untuk memastikan dugaan adanya keterkaitan gajah mati di Tebo dengan gading yang di tangkap oleh BKSDA Jambi dan Polda, maka perlu dilakukan tes DNA ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta dengan bahan/sampel dua bagian tulang dan gading tersebut.
Sumber Info : BKSDA Jambi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0