Jumat, 19 Juli 2019
Rantau, 18 Juli 2019 - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, bersama KPH Hulu Sungai telah melakukan survei terhadap habitat dan populasi Bekantan di Desa Sungai Rutas, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Selasa (16/7).
Kegiatan tersebut didampingi oleh kepala desa dan warga, serta mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN).
Berdasarkan hasil survei lapangan, terdapat 4 koloni Bekantan di Sungai Rutas, sepanjang 6 kilometer.
Menurut informasi Kades Sungai Rutas, Hakim masih terdapat beberapa koloni lagi yang biasa muncul di dekat kampung. Jumlah keseluruhan primata berhidung mancung ini diperkirakan 200 ekor lebih.
Di sepanjang Sungai Rutas banyak terdapat pakan alami hewan endemik ini. Seperti pucuk kalakai. Tetapi, saat ini tempat perlindungannya, seperti pohon - pohon besar sangat jarang ditemui.
Hakim bercerita, pada tahun 2015 terjadi kebakaran hutan dan lahan di kawasan itu. Banyak Bekantan yang mati.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan, di kawasan ini direncanakan dilakukan penanaman pohon kembali dengan jenis pohon jingah dan pohon panggang. Selanjutnya, diwacanakan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KKE).
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0