Kamis, 18 Juli 2019
Padua Mendalam, 17 Juli 2019. Dua Orangutan kembali dilepasliarkan di Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), pelepasliaran ini merupakan bagian dari kerjasama antara Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS). Lokasi pelepasliaran dilaksanakan di Seksi Pengelokaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Padua Mendalam kawasan Taman Nasional Betung Kerihun, tepatnya di Sub DAS Mendalam yang secara administratif lokasi pelepasliaran masuk wilayah Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara.
Orangutan yang dilepasliarkan sebanyak 2 individu yang bernama “ Oscar dan Gagas “ dengan jenis Pongo pygmaeus pygmaeus. Oscar dan Gagas yang berjenis kelamin jantan ini telah lulus sekolah dari Yayasan Penyelamatan Orang utan Sintang dan siap untuk dilepasliarkan ke habitatnya. Kondisi Oscar dan Gagas (Orangutan) sehat dan sudah siap untuk dilepasliarkan di alam bebas yang sebelumnya telah menjalani perawatan dan masa rehabilitasi selama beberapa tahun di Yayasan Orangutan Sintang.
Oscar kecil ditemukan oleh warga di area Taman Nasional Danau Sentarum dan telah dipelihara selama kurang lebih 1.5 tahun. Mengetahui akan status konservasi orangutan, warga kemudian menyerahkan Oscar kecil kepada petugas Taman Nasional yang kemudian menyerahkannya kepada BKSDA KalBar dan YPOS untuk kemudian direhabilitasi. Oscar kemudian memulai masa rehabilitasinya di Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang sejak tanggal 24 November 2014 saat masih berumur kurang lebih 2 tahun.
Hingga saat ini, jumlah Orangutan yang telah dilepasliarkan dikawasan Taman Nasional Betung Kerihun Sub DAS Mendalam Seksi PTN Wilayah III Padua Mendalam sebanyak 6 individu Orangutan dan ditambah dengan Oscar dan Gagas menjadi 8 individu Orangutan. Pelepasliaran Orangutan ini merupakan upaya untuk meningkatkan populasi Orangutan yang terancam punah.
Pada Pelaksanaan kegiatan pelepasliaran dihadiri juga oleh tokoh masyarakat yangg berada di Sub DAS Mendalam untuk menyaksikan langsung prosesi pelepasliaran Orangutan tersebut, Kepala Balai Besar Ir. Arief Mahmud, M.Si berharap dengan kehadiran para tokoh tersebut, nantinya dapat ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan tentang kegiatan pelepasliaran kepada masyarakat dan turut menjaga keberadaan Orangutan yang telah dilepasliarkan.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0