Senin, 15 Juli 2019
Tapos, 15 Juli 2019. Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) bekerja sama dengan jajaran pemerintah Desa Cileungsi, Bumdes, serta KTH LBC Lestari menyelenggarakan aksi nyata pembersihan obyek wisata (12/7). Melalui kegiatan operasi sampah secara bersama, diharapkan dapat dibangun kepedulian warga masyarakat Desa Cileungsi serta pengunjung obyek wisata dalam memelihara kebersihan lingkungan. Selain itu, pendidikan lingkungan harus ditingkatkan di sekitar desa ini.
Baban Subandi, Kepala Desa Cileungsi menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat Cileungsi dalam pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah desa. Pada tahun 2019 ini pemerintah Desa Cileungsi akan mengalokasikan dana untuk kegiatan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga bagi masyarakat Desa Cileungsi. Dukungan pemerintah merupakan kontribusi yang penting dalam pengembangan obyek wisata Blok LBC yang pada akhirnya dapat berperan dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat setempat. Ini merupakan harapan dari seluruh masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Cilengsi.
Zona Pemanfaatan Blok Lebak Ciherang (LBC) Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah Tapos merupakan salah satu obyek wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Walaupun upaya pengembangannya saat ini belum optimal namun antusiasme masyarakat untuk mengunjungi obyek yang terletak di Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ini semakin meningkat. Selain karena potensinya berupa hutan pinus, batu tumpuk, serta daya tarik lainnya, kemudahan akses menuju lokasi ini pun sangat berperan penting.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bersama pemerintah desa serta KTH LBC Lestari yang merupakan komunitas warga setempat merintis kerja bersama baik dalam proses perencanaan, penyiapan sarana, serta aktifitas lainnya untuk mengembangkan obyek ini.
Salah satu permasalahan yang paling menonjol dalam pengelolaan obyek ini adalah kurangnya kesadaran pengunjung terhadap kebersihan lingkungan. Beberapa banner dan papan himbauan yang telah dipasang nampaknya tidak cukup efektif untuk mengajak pengunjung agar peduli terhadap sampah bawaan mereka.
Sumber : Woro Hindrayani - PEH Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0