Senin, 04 November 2024 BBKSDA Sumatera Utara
Desa Ramba Sihasur, 4 November 2024. Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok melaksanakan giat Patroli Pengamanan Hutan secara kolaborasi dengan KPH X Padang Sidempuan, Lembaga mitra Yayasan Ekosistem lestari (YEL)-SOCP dan masyarakat di Kawasan Cagar Alam (CA) Dolok Sipirok, dari tanggal 25 s/d 31 Oktober 2024.
Berbagai fakta dan data ditemukan, diantaranya penggunaan lahan di APL yg ditanami tanaman jenis Eukaliptus, perjumpaan beberapa jenis satwa jenis Elang dan Binturong, tanda-anda satwa, seperti : tapak satwa dan sarang orangutan di beberapa tempat, fitur alami, serta tumbuh-tumbuhan.
Menariknya, masih dalam giat patroli pengamanan hutan tersebut, Tim menerima penyerahan satwa jenis Lutung (Trachypithecus) dari warga Desa Ramba Sihasur. Satwa liar ini terlihat dalam kondisi tidak sehat, dikarenakan tidak bisa berdiri untuk menggerakkan kakinya Menurut keterangan warga satwa anakan ini ditemukan di kebun diduga terjatuh dari pohon. Tim kemudian mengevakuasi Lutung tersebut dan menitipkannya ke Lembaga mitra Yayasan Scorpion Indonesia untuk mendapat perawatan dan rehabilitasi.
Warga yang menyerahkan Lutung kepada petugas
Lutung merupakan jenis satwa langka, yang berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa termasuk dalam jenis yang dilindungi. CITES memasukkannya dalam kategori Appendix II, sedangkan IUCN menetapkan jenis ini termasuk Vurnerable atau rentan kepunahan. (https://ppid.menlhk.go.id) Penyerahan Lutung ini merupakan bentuk kesadaran warga dalam mendukung upaya penyelamatan satwa liar dilindungi di momentum road to Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2024.
Sampai kegiatan patroli pengamanan hutan berakhir, Tim tidak menemukan kerusakan atau aktivitas/gangguan yang ada di dalam Kawasan Cagar Alam Dolok Sipirok.
Sumber : Mahdin Oloan Situmorang – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5