Senin, 15 Juli 2019
Padang Lawas, 15 Juli 2019. Harimau Sumatera muncul kembali di Padang Lawas. Lokasi kemunculan berbeda dengan sebelumnya, kali ini Komandan Koramil 007 Sosopan menginformasikan bahwa ada satwa liar di duga Harimau Sumatera memasuki Desa Hutabargot dan memakan satwa peliharaan warga pada Rabu, 10 Juli 2019.
11 Juli 2019 BBKSDA Sumut mendapatkan informasi gangguan Satwa liar diduga Harimau Sumatera, Tim langsung siaga tanggal 12 Juli 2019 tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengerahkan tim sebanyak 4 orang yang dipimpin Kepala SKW VI, Resort Barumun, dan Bakti Rimbawan menuju lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
Di TKP, Desa Hutabargot, Tim berkoordinasi dengan Sekda Palas, Koramil 007 dan Kepala Desa setempat. Selanjutnya Tim BBKSDA bersana dengan Koramil sebanyak 4 orang, petugas Polsek Sosopan 1 orang, Kepala Desa Hutabargot dan masyarakat melakukan penelusuran ke lokasi kejadian.
Hasil pengecekan didapati bahwa Harimau Sumatera memang benar memasuki Desa Hutabargot pada Rabu malam 10 Juli 2019 dan memakan monyet peliharaan warga an. Ruslim yang diikat di dekat rumah. Di lokasi kejadian tim menjumpai bekas cakaran Harimau Sumatera di pohon tempat monyet diikat dan banyak jejak kaki Harimau Sumatera di sekitar lokasi tersebut yang mengarah menjauh dari desa.
Kemudian tim menelusuri dimana harimau sumatera bergerak meninggalkan desa, sekaligus memeriksa Camera Trap (CT) yang sudah dipasang sebelumnya sekitar Desa Hutabargot sebanyak 5 unit. Hasilnya 3 unit CT tidak ditemukan di lokasi semula sedangkan 2 unit CT yang ada tidak menangkap pergerakan Harimau Sumatera. Tim juga menecek 2 kandang jebak yang masih terpasang, kondisinya kosong dan sudah tidak berfungsi lagi.
Adanya kemunculan Harimau Sumatera ini, tim melanjutkan penelusuran jejak Harimau Sumatera lebih jauh lagi untuk mencari jejak dan memastikan apakah harimau sudah menuju hutan atau masih berada di sekitar desa. Upaya lainnya tim akan melakukamn pemasangan CT tambahan di lapangan, mengaktifkan kembali 2 kandang jebak dengan memasang umpan kambing.
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kab. Padang Lawas diintesifkan untuk tindak lanjut penanganan konflik ini, dismaping itu Tim BBKSDA Sumut tetap berjaga di Desa Hutabargot sampai kondisi relatif tenang akibat munculnya harimau sumatera. Tim menghimbau masyarakat agar tetap beraktifitas seperti biasa dan selalu waspada ketika pergi ke ladang, hindari pergi sendirian dan sebaiknya pergi berkelompok dan pulang sebelum malam hari.
Sumber : Darmawan - Kepala Seksi Wilayah VI Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Penelusuran jejak di sekitar lokasi kejadian
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0