Jumat, 12 Juli 2019
Semitau, 12 Juli 2019. Pantang pulang sebelum padam..itulah slogan Manggala Agni. Seperti slogan tersebut, Tim Manggala Agni Brigdalkarhut Non Daops Semitau bersama-sama dengan petugas TPHL Resort Tengkidap terus berjuang melakukan penanggulangan pemadaman kebakaran hutan. Perjuangan tanpa kenal lelah akhirnya membuahkan hasil. Setelah berjuang selama 3 hari, kebakaran hutan yang terjadi di daerah Danau Ruang Cincin sekitar Kampung Rukun Nelayan Pengulan Desa Dalam Kecamatan Selimbau yang termasuk wilayah kerja Resort Tekenang Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah VI Semitau Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) berhasil dipadamkan.
Ade Arief selaku Kepala Brigdalkarhut menuturkan kebakaran hutan yang terjadi diawali dari laporan hasil pemantauan di menara pengawas Bukit Tekenang. Tim Manggala Agni yang sebelumnya melakukan pemadaman di Suak Radino Penyelawat Desa Laut Tawang, kemudian bergerak melakukan pemadaman ke lokasi Danau Ruang Cincin sekitar Kampung Nelayan Pengulan. Pada pemadaman ini tim berlomba dengan kondisi sumber air yang dari hari ke hari mengalami penyurutan dikarenakan kondisi yang sudah masuk musim kemarau. Aksesibilitas yang sulit serta memakan waktu yang lama sekitar 1 jam dengan berjalan kaki menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman kebakaran hutan ini.
Kepala Bidang PTN Wilayah III Lanjak Gunawan Budi Hartono, S.Hut, M.Si menuturkan pada saat ini Kalimantan Barat sudah memasuki musim kemarau. Maka untuk mencegah terjadinya kembali kebakaran, akan ditempatkan personil-personil Manggala Agni Brigdalkarhut di posko-posko siaga terutama Posko Tekenang, dimana posko ini memiliki peran penting di dalam pemantauan kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS).
Kapala Balai Besar TaNa Bentarum Ir. Arief Mahmud M.Si mengatakan bahwa kebakaran hutan adalah kondisi darurat sehingga diperlukan peran aktif semua pihak di dalam upaya pengendalian kebakaran hutan sehingga aksi pengendalian kebakaran hutan dapat berjalan secara efektif.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0