Jumat, 12 Juli 2019
Putussibau, 12 Juli 2019. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) melepas Mahasiswa Pecinta Alam LAWALATA IPB untuk melaksanakan Ekspedisi Lentera Putussibau. Ekspedisi ini akan menggali peran karst sebagai ekosistem penting di Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dengan kajian identifikasi persebaran gua, identifikasi lorong dan pemetaan gua, inventarisasi biota gua, dan pengukuran debit air, selain itu tim ekspedisi juga akan menginventarisir tumbuhan hutan sekitar gua serta sosial budaya masyarakat.
Pelepasan tim ekspedisi dilakukan Kepala Balai Besar, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Ardi Andono, S.TP, M.Sc yang menyampaikan pesan agar tim ekspedisi dapat menjaga kekompakan, kerjasama dan menghormati adat istiadat masyarakat setempat. “ Ekspedisi yang berhasil adalah ketika kalian kembali dalam keadaan sehat wal’afiat”.
Tim ekspedisi terdiri dari 15 anggota pecinta alam Lawalata IPB, 9 orang ASN Balai Besar Bentarum, 1 orang ahli goa dan 6 anggota masyarakat lokal yang akan bergerak menelusuri goa-goa yang berada di dalam kawasan TNBK dari tanggal 12 sampai 28 Juli 2019.
Hasil dari tim ekspedisi diharapkan dapat memperkaya data terkait potensi gua bagi Balai Besar Bentarum guna kepentingan pengelolaan kedepannya.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0