Rabu, 10 Juli 2019
Putussibau, 10 Juli 2019. Beragam potensi karst di Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) telah menarik minat Mahasiswa Pecinta Alam LAWALATA IPB untuk melaksanakan Ekspedisi Lentera Putussibau.
Sedikitnya 15 anggota tim akan bergerak menelusuri goa-goa yang ada di dalam kawasan mulai 12 s.d. 28 Juli 2019, setelah sebelumnya memaparkan rencana pelaksanaan ekspedisi di Kantor Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum).
Tim akan menggali peran karst sebagai ekosistem penting di TNBK dengan kajian identifikasi persebaran gua, identifikasi lorong dan pemetaan gua, inventarisasi biota gua, dan pengukuran debit air. Mereka juga akan menginventarisir tumbuhan hutan sekitar gua, serta sosial budaya masyarakat.
Seluruh data yang akan dihimpun dapat memperkaya data gua yang telah terdokumentasikan di Tana Bentarum, baik melalui ekspedisi sebelumnya maupun melalui kegiatan mandiri lapangan. Bahkan dapat menjadi data baru, mengingat terdapat lebih dari 50 gua di dalam kawasan, yang sebagian besar belum tergali detail datanya.
Tana Bentarum mendukung penuh kegiatan ekspedisi ini. Tim ekspedisi akan didampingi petugas lapangan dan tim ahli. Dalam arahannya Kepala Balai Besar, Ir. Arief Mahmud, M.Si, menekankan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan sebaik mungkin dan dijadikan pembelajaran bersama tidak hanya bagi tim ekspedisi tapi juga bagi pendamping dan pengelola kawasan. Sehingga output dapat semakin meningkatkan implementasi Cara Baru Kelola Kawasan Konservasi melalui pembelajaran di lapangan.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5