Selasa, 09 Juli 2019
Sintang, 4 Juli 2019 – Pada akhir Juni tepat tanggal 28 Juni 2019 Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dan Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI) bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat telah melakukan pelepasliaran lima individu orangutan (Pongo pygmaeus) di kawasan TNBBBR. Kelima orangutan ini bernama Bujing (Jantan), Japik (Betina), Kibo (Betina), Manis (Betina), dan Santi (Betina). Kelima orangutan ini telah selesai menjalani masa rehabilitasi dan dipastikan siap untuk dilepasliarkan. Pelepasliaran ini merupakan pelepasliaran Orangutan tahap kedua di tahun 2019 setelah Bulan Pebruari lalu telah dilakukan pelepasliaran tahap pertama di TNBBBR dengan melepaskan enam individu Orangutan.
Tim pelepasan berangkat dari Pusat Rehabilitasi Yayasan IAR indonesia di Ketapang pada tanggal 26 Juni 2019 pada pukul 05.00 WIB. Selama di perjalanan tim selalu memperhatikan kondisi orangutan yang dibawa agar tidak mengalami stress di dalam kandang mengingat jarak tempuh yang sangat jauh. Memerlukan sekitar 16 jam bagi tim untuk mencapai lokasi kantor seksi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Nanga Pinoh sekitar pukul 22.00 WIB.
Perjalanan dilanjutkan pada tanggal 27 Juni 2019 sekitar pukul 05.00 WIB setelah beristirahat selama sekitar 5 jam tim langung menuju dusun Mengkilau, Desa Nusa Poring yang merupakan dusun terdekat dengan kawasan TNBBBR di Resort Mentatai pada SPTN Wilayah I Nanga Pinoh. Perjalanan darat ditempuh sekitar 5 Jam dan kemudian diteruskan dengan perahu motor selama 1 Jam. Tidak sampai di situ, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar ± 4 jam memasuki kawasan hutan TNBBBR menuju ke lokasi Camp Monitoring YIARI-TNBBBR di Teluk Ribas.
Tim pelepasliaran orangutan kali ini terdiri dari perwakilan pihak TNBBBR, YIARI, BKSDA KALBAR, Pemda Kecamatan Menukung, Koramil Menukung dan Perwakilan masyarakat. Porter yang terdiri dari belasan warga desa sekitar TNBBBR, bertugas memikul kandang berisi Orangutan yang beratnya mencapai sekitar 150 kg melalui perjalanan yang tidak mudah menembuh hutan dan melewati bukit dan lembah. Sekitar pukul 16.00 WIB tim tiba di lokasi teluk ribas, kelima orangutan ini kemudian ditempatkan di dalam kandang habituasi agar mereka bisa beristirahat dan sedikit beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Keesokan harinya pada tanggal 28 Juni 2019, tim melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar ± 3 jam untuk menuju ke lokasi pelepasliaran, akhirnya kelima orangutan ini dilepaskan di lokasi titik pelepasan yang sama. Dimulai dengan Japik, Kibo, Manis, Santi dan Bujing secara bergantian. Secara keseluruhan kegiatan pelepasliaran ini berjalan lancar, kesemua orangutan yang baru dilepasliarkan langsung bergegas menuju alam liar. Kegiatan pemantauan pasca pelepasliaran akan dilakukan secara intensif untuk memastikan keberhasilan pelepasliaran.
Sumber : Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Contact Person : Dudy Kurniawan
Call Centre : 082158564609
e-mail : bukitbakabukitraya@gmail.com
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0