Terjadi Karhut, Aktivitas Pendakian TN Gunung Rinjani Tidak Terganggu

Selasa, 09 Juli 2019

Sembalun, 8 Juli 2019. Kebakaran hutan telah terjadi di kawasan hutan Savana Propok, pada koordinat 116o 30’ 38.3” BT dan 08o 26’ 6.2”. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menerima laporan adanya hot spot dari masyarakat (7/7) sekitar pukul 13.17 wita. Selanjutnya Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II memerintahkan Kepala Resort Aikmel dan Resort Sembalun untuk melakukan pengecekan dan pemadaman kebakaran hutan dengan melibatkan masyarakat. Tim Pemadaman kebakaran hutan berangkat menuju lokasi kebakaran hutan pada pukul 13.30 wita. Tim terdiri dari Resort Sembalun sejumlah 9 orang (BTNGR dan PHL) dan Resort Aikmel sejumlah 12 orang (BTNGR dan PHL : 2 orang; MMP, Pokdarling dan Pokdarwis : 10 orang). Perkiraan luasan kawasan hutan yang terbakar sekitar ± 115 Ha. Kondisi terakhir hingga saat siaran pers ini diterbitkan Hotspot/titik api masih terpantau di beberapa titik dan tim masih melakukan pemantauan jarak jauh dari Sembalun dan Pesugulan.

Kronologis kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 wita. Dua titik api yang mengarah ke Propok dan Pusuk Sembalun dapat dikendalikan, namun beberapa titik api yang mengarah Gunung Kondo tidak dapat dikendalikan karena medan yang curam. Pukul 19.00 wita atas pertimbangan keselamatan, tim memutuskan untuk kembali dan melakukan pemantauan jarak jauh. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan kebakaran hutan ini tidak mengganggu aktifitas pendakian. Vegetasi yang terbakar meliputi rumput, alang, semak dan perdu dan tidak ada laporan adanya korban jiwa.

Apabila membutuhkan informasi dan data kondisi kawasan TNGR dan proses pemadaman kebakaran hutan dapat menghubungi kami melalui Call Centre Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan nomor 0811283939 atau media sosial di twitter:@tnrinjani, instagram: gunungrinjani_nationalpark, Facebook: Taman Nasional Gunung Rinjani, dan website: tngr.menlhk.go.id

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Rinjani

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini