Senin, 01 Juli 2019
Barito Kuala, 20 Juni 2019 – Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Banjarbaru Balai KSDA Kalimantan Selatan baru-baru ini telah melaksanakan Patroli Gabungan Pengamanan Kawasan Hutan yang berlokasi di TWA Pulau Kembang dan TWA Pulau Bakut. Pelaksanaan kegiatan ini sebagai perlindungan dan pengamanan kawasan TWA Pulau Bakut dan Pulau Kembang yang dipimpin oleh Kepala Seksi M. Ridwan Effendi, S.Hut, M.Si beranggotakan Suwandi, Rudi Pranoto dan Kusdania Naibaho, S.Hut personil Polisi Kehutanan pada SKW II serta melibatkan anggota Kepolisian Resort Alalak Berangas (AIPDA Syaipullah) dan Komando Rayon Militer Alalak (Koptu Suwanto).
Berdasarkan pernyataan Kepala BKSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc, Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut merupakan kawasan konservasi yg memiliki fungsi untuk kegiatan rekreasi wisata alam terbatas dan pelestarian satwa primata maskot Kalimantan Selatan yaitu Bekantan (Natalis larvatus), sedangkan TWA Pulau Kembang lebih mengarah pada kegiatan wisata budaya dengan iconnya Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) sehingga perlu terus dilakukan upaya perlindungan dan pengamanan yang melibatkan aparat terkait.
Lebih jauh Kepala Balai menyampaikan bahwa kegiatan patroli gabungan yang dilaksanakan dengan unsur TNI/Polri sebagai bagian untuk meningkatkan koordinasi serta membangun jejaring kerja (network) dengan para pihak khususnya aparat penegak hukum.
Dalam pelaksaan kegiatannya tim melakukan patroli dengan menggunakan moda transportasi air menuju kawasan TWA Pulau Bakut dan dilanjutkan melalukan penyisiran kawasan dengan patroli berjalanan kaki di titian wisata TWA Pulau Bakut. Setelah itu, patroli kembali dilanjutkan masih dengan menggunakan moda transportasi air menuju ke TWA Pulau Kembang. Patroli dilakukan menyisir berjalanan kaki di titian wisata TWA Pulau Kembang sembari mengamati perilaku primata yang ada di kawasan tersebut. Patroli berjalan dengan baik dan tidak ditemui adanya gangguan di kedua kawasan tersebut.
Upaya pengamanan kawasan hutan seperti ini akan terus dilakukan oleh Balai KSDA Kalsel, baik itu kawasan hutan yang bernilai wisata maupun ekologis, demi tetap menjaga kelestarian kawasaan dan sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalamnya. Kekayaan dan keragaman satwa dan tumbuhan merupakan anugrah Tuhan yang harus kita jaga bersama untuk generasi mendatang. (Ryn)
Sumber : M. Ridwan Effendi, S.Hut, M.Si - Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Banjarbaru BKSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0