Selasa, 25 Juni 2019
Jakarta, 24 Juni 2019. Bertempat di ruang Sonokeling, Manggala Wanabhakti, disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc., Balai KSDA Jakarta menandatangani kerja sama dengan Babacootevillage Inc. dari Korea Selatan. Kerja sama kedua belah pihak meliputi Pembangunan dan renovasi fasilitas serta infrastruktur di Suaka Margasatwa (SM) Pulau Rambut dan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur; Pembinaan Habitat Suaka Margasatwa Pulau Rambut; Peningkatan kesadartahuan masyarakat tentang pelestarian lingkungan; dan Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (melalui pelatihan dan kursus).
Kepala Balai KSDA Jakarta Ahmad Munawir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama antara BKSDA Jakarta dan Babacootavillage Inc. merupakan kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta internasional pertama yang ada di Kementerian LHK. “Ini kerja sama G (Government) to B (Bussines) internasional merupakan yang pertama di Kementerian LHK, maka oleh itu harus menjadi contoh yang sukses bukan contoh yang gagal” imbuh mantan Kepala Bidang Teknis Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum. “Tujuan kerja sama ini adalah untuk penguatan kegiatan perlindungan dan pengawetan keanekaragaman hayati yang ada di SM Pulau Rambut dan Optimalisasi PPS Tegal Alur” imbuh Munawir.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal KSDAE Ir. Wiratno, M.Sc., menyampaikan bahwa “Kerja sama antara Balai KSDA Jakarta dan Babacootevillage harus menjadi pionir bagi pengelola Kawasan Konservasi yang lainnya, banyak potensi yang ada di Indonesia yang belum disentuh dan dioptimalkan dalam pengelolaannya.” Pulau rambut merupakan salah satu Kawasan konservasi yang di kelola oleh Balai KSDA DKI, selain potensi yang luar biasa terdapat kekhawatiran yang luar biasa berupa sampah yang terbawa oleh gelombang laut, sehingga diperlukan suatu tindakan yang luar biasa untuk menjaga kelestariannya, imbuh Wiratno. “Saya berharap selain penguatan sarpras, ada penguatan SDM pengelola Pulau Rambut dan PPS Tegal Alur, kerja sama seperti ini harus ditularkan ke UPT Ditjen KSDAE lainnya” pungkas Wiratno menutup sambutanya.
Direktur Babacootevillage Inc. Moon Hyun Bong menyampaikan, kerjasama ini merupakan bentuk kepedulian perusahaannya terhadap kelestarian satwa liar yang ada di Indonesia. “Saya berharap agar kerjasama ini dapat segera diaplikasikan dengan sebaik mungkin, dan bias menjadi contoh yang baik bentuk kerjasama antara G to B yang ada di Indonesia” ungkap Moon dalam sambutannya.
Dalam penandatanganan kerjasama tersebut dihadiri pula perwakilan kedutaan Besar dari Korea Selatan Im Yongsuk. Setelah penandatanganan kerjasama antara BKSDA Jakarta dan Babacootevillage, dilanjutkan kunjungan ke PPS Tegal Alur. Babacootevillage merupakan perusahaan swasta dari Provinsi Jeju, Republik Korea yang berasosiasi dengan Korean Zoo yaitu Forest Safari Jeju (FOSAJE) dengan kegiatan berfokus kepada perlindungan dan pengawetan alam untuk habitat hidupan liar dan mengelola kegiatan kebun binatang yang ramah lingkungan.
Sumber : Balai KSDA Jakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0