Kamis, 20 April 2017
Tomia, 20 April 2017. Tepat 2 pukul 21.44 WITA telah menetas tukik jenis penyu hijau (Chelonia mydas) sebanyak 125 ekor pada demplot penetasan semi alami spesies penyu SPTN Wilayah III Taman Nasional Wakatobi (TNW), telur penyu berasal dari Pulau Anano yang merupakan habitat penyu Hijau dan penyu sisik di TNW. Terdapat 5 pulau pendaratan penyu untuk bertelur di TNW, ketika dilakukan monitoring pendaratan penyu dan menjumpai penyu bertelur atau sarang yang terancam, maka telur tersebut akan dipindah pada demplot penetasan semi alami TNW. Telur yang dipindah biasanya kondisi sarang yang berada pada batas pasang surut air laut/terancam sehingga apabila dibiarkan kemungkinan besar telur akan terendam air laut, telur menjadi rusak dan tidak akan menetas, atau kondisi sarang yang terancam dari pencurian telur penyu oleh orang yang tidak bertanggungjawab maka telur tersebut akan dipindahkan pada demplot penetasan semi alami dan menetas dengan baik.
Tukik yang telah menetas pada demplot penetasan semi alami TNW, langsung dirawat oleh petugas TNW pada bak pembesaran, tukik ini juga dapat menjadi obyek pendidikan bagi para pelajar sekitar untuk lebih dekat mengenal biota ini dan kesempatan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya menjaga biota laut jenis penyu ini agar tidak punah di alam, karena penyu merupakan bagian dari ekosistem dan mempunyai peran yang sangat penting, sehingga jika punah maka tidak dapat digantikan perannya oleh biota lain.
Juga menjadi daya tarik para pengunjung yang datang ke TNW untuk menikmati secara langsung biota laut yang terancam punah ini.
Setelah dianggap cukup kuat dan dapat beradaptasi di alam bebas, maka tukik-tukik hasil penetasan semi alami pada demplot akan dilepasliarkan pada habitat aslinya di 5 Pulau pendaratan penyu TNW. Semoga dengan berbagai upaya pelestarian maka jenis penyu ini akan terus ada.
Sumber Info : Balai TN Wakatobi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0