Kelompok Tani Hutan sebagai Mitra Strategis TN Matalawa

Jumat, 26 April 2019

Waingapu, 25 April 2019. Kelompok Tani Hutan (KTH) merupakan salah satu mitra masyarakat Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) dalam melestarikan kawasan. Untuk itu, peran KTH pada tiap desa yang berbatasan dengan kawasan Taman Nasional sangat penting. Inisiasi pembentukan KTH pada desa-desa yang belum memilikinya juga terus ditingkatkan oleh Balai TN Matalawa bersama aparat desa setempat.

Bertempat di rumah salah satu warga Desa Manurara, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, telah dilakukan pertemuan kelompok Tani Hutan “Dewa Nauna”. Pertemuan yang dihadiri oleh anggota kelompok, Camat Katikutana Selatan, Kepala SPTN Wil. I Waibakul Balai TN Matalawa (bersama Penyuluh Kehutanan dan PEH) serta Kepala Desa Manurara, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan Pembentukan KTH Dewa Nauna.

Camat Katikutana Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa aparat Kecamatan siap mendukung program-program yang mengoptimalkan lahan-lahan warga dengan mengembangkan pertanian lahan kering di sekitarnya. Abdul Basit Nasriyanto, S.Hut, M.Sc manambahkan bahwa pembentukan KTH selain bergerak pada bidang pertanian juga dapat mengembangkan usahanya pada usaha Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan pariwisata alam.

Kegiatan diakhiri dengan kunjungan di lokasi pertanian yang sudah dikembangkan oleh KTH Dewa Nauna, yaitu kegiatan pertanian (budidaya Jagung, kedelai, singkong, dll), peternakan (kambing, ayam, perikanan, sapi, dll), pengolahan limbah ternak untuk biogas, pupuk Kering, pupuk cair, dan bahan pakan ternak yang diproduksi sendiri.

 

Sumber: Balai TN Matalawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini