Kamis, 13 April 2017
13 April 2017. Selama empat hari (8 - 11 April 2017) kunjungan Mr. Kenneth Sato (Outreach And Communication, ITTO) bersama Dr. Hiras Sidabutar (National Coordinator Project ITTO PD 617/11 Rev.4 (F)) di Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun, telah mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan proyek ITTO PD 617/11 Rev.4 (F).
Disampaikan oleh Sato bahwa kunjungan kali ini bertujuan untuk mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan proyek ITTO di Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun dan selanjutnya akan mempublikasikannya di media-media internasional khususnya yang dikelola oleh ITTO.
Beberapa program Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) yang didukung oleh proyek ITTO yang sempat dikunjungi adalah Renovasi Jembatan Kayu di Resort Wisata Bukit Tekenang - TN Danau Sentarum, Program Biogas di Dusun Sadap dan Rumah Pohon di Tekelan – TN Betung Kerihun. Program Biogas dengan bahan baku utama berupa kotoran babi dan limbah dari manusia sudah berjalan selama ± 2 tahun. Program ini bertujuan menciptakan energi yang dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak dan kayu bakar, mewujudkan pola peternakan yang bersih dan peningkatan reproduksi ternak serta yang paling penting adalah mendorong tumbuhnya industri rumah tangga dengan dukungan bahan bakar Biogas.
Sepanjang perjalanannya, Sato tidak henti-hentinya mengungkapkan ketertarikan dan kekagumannya melihat indahnya TN. Danau Sentarum dan hijaunya alam liar belantara TN Betung Kerihun yang berada di jantung Kalimantan (the Heart of Borneo). Sato berterimakasih kepada pemerintah Indonesia khususnya kepada Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum yang telah menjaga dan melestarikan alam yang begitu indah sehingga semua orang dari berbagai negara dapat menikmatinya baik dalam sisi ekoturisme, penelitian maupun mitigasi perubahan iklim.
Ir. Arief Mahmud, M.Si, selaku kepala Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum kepada Sato dan Dr. Hiras menyampaikan bahwa walaupun proyek ITTO PD 617/11 Rev.4 (F) akan berakhir di akhir tahun 2017 agar pihak ITTO tetap mendukung pengelolaan TNBK dan TNDS. Lebih jauh Ir. Arief Mahmud berharap Dr. Hiras dapat membantu dan bersama-sama dengan pihak BBTNBKDS menyusun proposal baru ke ITTO dengan program utama Biodiversity Conservation, Ecotourism dan Community Development. Harapan ini disambut baik oleh Sato dan Dr. Hiras dan menyatakan bersedia mendukung demi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat di Jantung Kalimantan (The Heart of Borneo)…@AM.
Sumber Info : Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0