Senin, 10 April 2017
Mengingat segala keterbatasan akan sumber daya yang dimiliki pemerintah, khususnya dalam mengelola kawasan konservasi secara efektif, baik keterbatasan dalam hal ketersediaan anggaran maupun sumberdaya manusia, maka pilihan yang paling memungkinkan di masa datang adalah dengan menggerakkan kekuatan masyarakat untuk mampu mengelola kawasan konservasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata memiliki visi kemitraan dalam pengelolaannya yakni masyarakat dilibatkan sebagai 'pengelola aktif' dalam tugas-tugas pemangkuan kawasan. Tantangan utama dalam mewujudkan visi tersebut adalah dibutuhkan nya sebuah model pengelolaan yang secara nyata mampu menjaga kelestarian ekosistem sekaligus memberikan ruang maksimal bagi masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan dan memperoleh keuntungan dan manfaat langsung untuk kesejahteraan hidupnya. Untuk itu, maka dijalankan lah program 'nyantrik' Balai TNAL ke Balai TNGC. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 6 s.d. 12 April 2017 dan diikuti oleh 8 (delapan) orang personil Balai TNAL yang terdiri dari Kepala Balai, KSBTU, 3 orang Kaya SPTN, Koordinator Polhut, Koordinator Penyuluh dan Koordinator PEH.
Melalui konsep 'kedaulatan rakyat' nya Balai TNGC menyuguhkan semangat baru dalam pengelolaan kawasan konservasi dengan banyak terobosan pola pikir tanpa mengabaikan kebijakan dan peraturan yang berlaku. Nilai-nilai dan semangat yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat diadopsi, diduplikasi dan dimodifikasi untuk diterapkan dalam pengelolaan Taman Nasional Aketajawe Lolobata.
Pada kesempatan ini, bertepatan dengan kunjungan bapak Irjen Kementerian LHK dan beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengelola TNGC atas upaya mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pengelolaan kawasannya dan juga kepada tim Balai TNAL yang memiliki semangat untuk belajar demi suksesnya pengelolaan kawasan bersama masyarakat. Adapun masyarakat sekitar TNGC sendiri secara antusias menyampaikan banyak hal positif atas adanya inisatif pemangku kawasan untuk menerapkan kedaulatan rakyat dalam pengelolaan kawasannya. (Sadtata Noor Adirahmanta (Kepala Balai TN Aketajawe Lolobata))
Sumber Info : BTN Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0